fbpx

Partai NasDem Berikan Santunan Perawat Yang Gugur Dalam Pandemi Covid-19 Melalui PPNI

PKS Beri Stimulasi Bantuan APD Untuk Perawat
29 April 2020
Pemerintah Tetapkan Insentif & Santunan Kematian Bagi Nakes Menangani Covid-19
1 Mei 2020
Show all

Partai NasDem Berikan Santunan Perawat Yang Gugur Dalam Pandemi Covid-19 Melalui PPNI

Wartaperawat.com – Perjuangan tenaga Perawat menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 mendapatkan perhatian dan apresiasi, termasuk juga kepada Pahlawan Kemanusiaan yang telah gugur.

Sebagai wujud kepeduliannya, Partai Nasional Demokrat (NasDem) memberikan santunan kepada tenaga kesehatan yang wafat dalam masa pandemi Covid 19.

Bagi almarhum dan almarhumah perawat yang wafat, santunan diberikan kepada ahli waris melalui Organisasi Profesi yaitu Persatuan Perawat Nasional  Indonesia (PPNI).

Santunan secara simbolis diterima langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI Harif Fadhillah dalam rangkaian kegiatan #Nasdem Peduli “Penyerahan APD & Apresiasi Bagi Para Ahli Waris Pahlawan Kemanusiaan Covid-19” di Akademi Bela Bangsa Partai NasDem Jakarta, Senin (20 April 2020) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Partai NasDem Oki Asokawati mengatakan pemberian santunan merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas perjuangan Tenaga Kesehatan (Perawat, dokter dan dokter gigi) yang sangat vital dalam memerangi wabah Covid-19 yang sangat berisiko termasuk dapat merenggut nyawa.

Oki Asokawati juga menyampaikan kebutuhan APD untuk tenaga kesehatan sangat vital dalam memberikan pelayanan pasien Covid-19, agar tenaga kesehatan khususnya perawat tidak ikut terpapar dan tetap dalam kondisi siap melayani dengan aman.

Pada kesempatan itu pula, Partai NasDem memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) sebanya 5.000 unit yang diberikan untuk 3 Organisasi Profesi (PPNI, IDI dan PDGI) untuk diberikan kepada anggota yang terlibat dalam pelayanan pasien Covid-19.

Setelah menerima bantuan, Ketum DPP PPNI Harif Fadhillah mengungkapkan apresiasi kepada komponen bangsa termasuk Partai Politik yang melakukan aksi nyata, dan mengesampingkan pendekatan-pendekatan politik fokus kepada kemanusiaan.

Harif Fadhillah juga mengatakan bahwa suatu langkah yang tepat untuk dapat bekerjasama dengan Organisasi Profesi dalam memperhatikan tenaga kesehatan yang berada di garda depan, karena Organisasi Profesinya sangat paham bagaimana kebutuhan anggota di lapangan.

Ketum DPP PPNI menyampaikan ucapan terimakasih dan haru atas nama keluarga perawat yang wafat, atas perhatian Partai NasDem dengan memberikan santunan kepada Ahli waris yang sangat bermanfaat.

PPNI berharap apa yang dilakukan oleh Partai NasDem dapat diikuti oleh partai-partai lain, walaupun dalam bentuk upaya lain dan mungkin sudah banyak partai yang melakukan upaya kemanusiaan.

“Mari kita lupakan dan sampingkan sejenak hiruk pikuk politik, kita bersatu dalam kemanusiaan, “Bersatu Melawan Covid-19”, seruan Harif Fadhillah.

Berkaitan informasi santunan, pada tahap awal ini partai NasDem memberikan santunan sebesar Rp. 10 juta per perawat yang gugur, dan telah diberikan santunan tersebut melalui PPNI untuk 16 Pahlawan Kemanusiaan yang gugur, sebagaimana yang telah diusulkan oleh PPNI sebelumnya.

Sejumlah uang santunan tersebut sudah didistribusikan kepada masing-masing ahli waris oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DPP PPNI, tanggal 29 April 2020. (IM)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: