Wartaperawat.com – Organisasi profesi kesehatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan wadah bagi sejawat perawat dalam mengaktualisasikan dirinya sebagai pelayanan kesehatan masyarakat.

Perawat dalam menjalankan peran dan fungsinya dilengkapi dengan aturan dan Undang-Undang yang diatur pada UU Keperawatan No. 38 tahun 2014.

Sebagai organisasi profesi, PPNI berupaya untuk dapat memperjuangkan hak dan kewajiban bagi anggotanya serta memberikan dampak baik bagi pelayanan kesehatan.

Selain itu, pentingnya kedisiplinan dalam berorganisasi untuk diterapkan, agar dalam dalam menjalankan roda organisasi sesuai dengan AD/ART yang berlaku dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah mengikat.

Dengan berakhirnya kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Tangerang Selatan periode 2013-2018, telah dilaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) untuk kepengurusan berikutnya.

Namun karena ada sesuatu hal, dengan adanya proses pemilihan yang belum mengacu pada AD/ART yang berlaku, maka perlunya diselenggarakan MUSDA ulang DPD PPNI Kota Tangerang Selatan, untuk memilih kepemimpinan selanjutnya yang legitimasi terjaga.

Kegiatan MUSDA ulang telah berlangsung di Auditorium STIKES Widya Dharma Husada, Jalan Padjajaran No 1, Pamulang, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Sabtu (27/7/2019).

Dikesempatan ini, Ketua DPW PPNI Provinsi Banten H. Ahmad Darajat, SKM., MKM memberikan sambutan dan pembekalan sekaligus membuka secara resmi MUSDA tersebut.

Setelah melakukan proses voting dari 61 utusan 23 DPK (Komisariat), akhirnya terpilihnya Karyadi, S.Kep.,Ph.D dari UIN Syarif Hidayatullah Banten menjadi Ketua DPD PPNI Kota Tangerang Selatan periode 2019-2024.

H. Sayuti, SKM., M.Kes selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPW PPNI Banten melantik ketua terpilih yang disaksikan oleh pengurus, anggota PPNI dan para undangan lainnya.

Setelah proses pelantikan, melalui pesan tertulisnya, Rabu (31/7/2019), H. Ahmad Darajat mengucapkan selamat kepada Karyadi, yang juga dosen di UIN Tangerang Selatan, atas amanah terpilihnya menjadi Ketua DPD PPNI Kota Tangerang Selatan.

Dijelaskannya, untuk DPD PPNI Kota Tangsel ini pada waktu pemilihan Ketua DPD PPNI periode pertama itu memang cacat hukum dan banyak sekali yang dilanggar disaat MUSDA berlangsung pada waktu itu.

Atas kejadian itu, diterangkannya bahwa sudah dua kali diplenokan yang terkait masalah ini. Setelah melakukan penelusuran, maka ditemukan beberapa pelanggaran-pelanggaran yang tidak terkait dengan AD dan ART, termasuk tata tertib juga banyak dilanggar, sehingga untuk pemilihan Ketua DPD PPNI Kota Tangerang Selatan harus diulang.

Ketua DPW PPNI Banten ini mengatakan dengan berakhirnya MUSDA ulang terhadap pengurusan DPD PPNI Kota Tangerang Selatan, ia berharap agar tetap menjaga kondusifitas anggota atas kondisi keberadaan PPNI di Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, Ahmad Darajat berharap pula masalah administratifnya keanggotaan perlu diperbaiki. Mulai dari NIRA, kemudian pengajuan SKP dan pentingnya harmonisasi diantara semua DPK Kota Tangerang Selatan yang cukup banyak sekali anggotanya.

Diungkapkannya juga, bahwa Jumlah perawat saat ini diperkirakan mencapai 2.500 orang dan masih ada yang belum masuk menjadi anggota PPNI, jadi masalah keanggotan PPNI ini menjadi salah satu prioritas penanganan. (IM)

Sumber : Ketua DPW PPNI Banten