Wartaperawat.com – Upaya terus dilakukan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di berbagai level kepengurusan dalam melakukan penguatan organisasi profesi.

Untuk itulah Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Bireuen melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke III tahun 2022.

Musda PPNI merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi organisasi PPNI di tingkat Kabupaten atau Kota yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.

Sebenarnya kegiatan ini bertujuan untuk menilai pertanggungjawaban DPD PPNI Kabupaten Bireuen periode 2016- 2022 mengenai amanat yang diberikan oleh Musda sebelumnya.

Bupati Bireuen Muzakkar A.Gani diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerja sama Mukhtar membuka kegiatan Musda di Aula Hotel Fajar Bireuen, Aceh, Jumat (1/7/2022).

Pada kesempatana tersebut Mukhtar sekaligus membacakan pidato tertulis dari Bupati Bireuen, mengatakan bahwa tenaga keperawatan mempunyai peran yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan.

Menurutnya pula peran Perawat sangat besar dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terlebih di saat mewabahnya suatu penyakit atas perannya yang sangat luar biasa.

“Karena para Perawat menyadari dalam kondisi bagaimanapun mereka adalah pilar utama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pengorbanan bagi para Perawat yang gugur dalam melaksanakan tugas mulia selama pandemi Covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini.

“Terimakasih untuk baktimu wahai Perawat,” sebutnya.

Sehubungan hal itu, para Perawat dapat berhimpun dalam organisasi PPNI dan mengayomi semua anggota, sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan kesehatan terutama di Kabupaten Bireuen.

“Karena organisasi profesi merupakan wadah untuk berkumpul, menyatukan pendapat, mencari pemecahan masalah dan kegiatan lainnya,” katanya.

Diucapkannya, pihaknya sangat mendukung program kerja PPNI ke depan untuk bersama pemerintah Kabupaten Bireuen mencapai visi dan misi pembangunan, yaitu kesehatan yang merata untuk seluruh masyarakat Bireuen.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW PPNI Provinsi Aceh Abdurachman dalam sambutannya menginginkan agar Musda ini dapat menghasilkan keputusan dan program-program yang terbaik dan dapat mengambil keputusan secara musyawarah dan mufakat.

Diharapkannya, melalui Musda yang dilakukan oleh PPNI Kabupaten Bireuen ini dapat menjadi contoh untuk Kabupaten lainnya untuk acaranya maupun suasananya.

“Siapapun yang terpilih nanti sebagai Ketua PPNI Kabupaten Bireuen diharapkan terus menjaga kekompakan, kebersamaan persatuan untuk bersama-sama membangun Perawat di Kabupaten ini,” katanya.

Sementara itu, sebelumnya Ketua DPD PPNI Bireuen Kafrawi mengungkapkan bahwa Musda III ini merupakan agenda besar DPD PPNI Bireuen yang dilaksanakan setiap 5 tahun.

Musda ini bertujuan untuk menyusul program kerja kemudian pencalonan dan pemilihan Ketua Pengurus baru untuk periode 2022-2027.

Diterangkannya, semua keputusan yang disepakati di dalam Musda III ini merupakan keputusan yang mutlak harus dilaksanakan, dengan menentukan arah pergerakan organisasi dan menjadi acuan dalam menyusun program- program kerja DPD PPNI Bireuen selama 5 tahun kedepan.

“Penyelenggaran MUSDA ini dapat disikapi dengan serius dan mengusung gagasan yang dapat mendorong kemajuan profesi Perawat di Kabupaten Bireuen,” harapnya.

Kemudian diharapkannya juga, Ketua yang terpilih nanti kedepanya dapat membuat PPNI ini lebih bagus dalam memberikan pelayan ke masyarakat.

Selain itu, PPNI ini lebih kompak solid dalam memberikan pelayanan juga dapat memberikan akses lebih baik kepada anggota-anggota dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Semoga Bireuen bisa lebih baik di bidang kesehatan,” pungkasnya.

Pelaksanaan Musda yang berlangsung selama 2 Hari (1-2 Juli 2022) telah menetapkan Wakil Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen Mirzal Tawi secara aklamasi untuk menjadi Ketua DPD PPNI Kabupaten Bireuen periode 2022-2027. (IM)

Sumber : Bedahnews.com