fbpx

Menkes RI Mengapresiasi & Inginkan Program Perawat Desa PPNI Segera Dieksekusi

PPNI Kalteng Usulkan Tunjangan Perawat, Sesuai Kebijakan DPP PPNI
22 November 2019
PPNI Sukseskan & Ikuti Puncak Acara HKN Ke-55 Tahun 2019
27 November 2019
Show all

Menkes RI Mengapresiasi & Inginkan Program Perawat Desa PPNI Segera Dieksekusi

Wartaperawat.com – Kunjungan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto ke Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Graha PPNI di Jalan Lenteng Agung No. 64 Jagakarasa, Jakarta Selatan membuka lembaran sejarah baru bagi perawat dan organisasi profesi PPNI.

Kehadiran Menkes RI merupakan jawaban pihak Kemenkes atas permohonan DPP PPNI untuk beraudiensi dengan Menteri Kesehatan berkaitan peran PPNI dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Menkes tiba di Kantor DPP PPNI disambut langsung oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, pengurus DPP PNNI lainnya, sebagian Ketua DPW PPNI yang hadir dan para undangan lainnya.

Setelah memasuki ruang utama Graha PPNI, Harif Fadhillah selaku Ketua Umum DPP PPNI menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Menkes dan rombongan disaat sambutan pembukanya.

Harif Fadhillah melanjutkan dengan menjelaskan profile PPNI, program kerja yang telah dilakukan PPNI selama ini dalam menunjang program pemerintah bidang kesehatan, termasuk juga merealisasikan visi PPNI menjadi Organisasi Profesi yang handal, yang disayangi anggota, dicintai pemerintah, dan disegani organisasi lain.

Dalam pemaparannya, Ketum Umum DPP PPNI mengusulkan program “Perawat Desa” yang sudah dilaksanakan pilot project-nya pada daerah tertentu di Indonesia, agar diangkat menjadi program nasional.

Atas usulan yang disampaikan, Menkes RI mengapresiasi dengan sangat baik dan langsung menunjuk jajaran Kemenkes yang hadir dalam audiensi tersebut, untuk segera mengeksekusi atas program baik dari PPNI.

Di kesempatan ini pula, PPNI menyampaikan agar kiranya Menkes RI dapat memberikan pandangan dan arahan dalam penanganan perawat yang statusnya masih non PNS, agar mendapatkan solusi terbaik.

Berdasarkan penjelasan Menkes, bahwa permasalahan status kepegawaian dapat diselesaikan berdasarkan struktural dimana perawat itu bekerja. Bila perawat bekerja di layanan kesehatan milik Kemenkes maka akan dicarikan solusi oleh pemerintah pusat (Kemenkes).

Dijelaskan Menkes pula, jika perawat tersebut bekerja di lingkungan Pemda maka status kepegawaian maupun permasalahannya dapat diselesaikan pada masing-masing Pemda.

Program unggulan Perawat Desa yang telah dicanangkan PPNI dan sudah berjalan di beberapa daerah yang dijadikan pilot project merupakan upaya untuk mengakomodir tenaga perawat dan mengoptimalkan pemanfaatan kompetensi yang dimiliki perawat dalam menunjang kualitas kesehatan masyarakat.

Peran perawat pada program Perawat Desa dalam kerangka Jaminan Kesehatan Nasional juga telah sesuai dengan visi pembangunan sumber daya manusia, yaitu menjadikan SDM yang unggul, Indonesia Maju mendapatkan perhatian dari Menkes.

“Saya melihat para perawat itu, dari hatinya yang paling dalam berusaha untuk melayani masyarakat dengan baik. Bahkan ada usulan Perawat Desa itu kan luar biasa, hatinya memang betul betul untuk rakyat” ucap Terawan Agus Putranto setelah melakukan audiensi di Halaman Graha PPNI, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Menteri Kesehatan yang baru dilantik Presiden Joko Widodo bulan Oktober 2019 ini mengungkapkan bahwa Kemenkes RI berusaha untuk membantu program Perawat Desa agar dapat terlaksana dengan baik.

“Saya akan mewadahinya, agar bisa terlaksana cita-citanya menjadi ‘Perawat Desa’ yang akan bisa menolong masyarakat sampai di bawah,” pungkas Menkes, yang saat ini juga menjadi Ketua Dokter Militer Sedunia. (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: