Wartaperawat.com – Kepedulian Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap anggotanya dan masyarakat terdampak bencana terus dilanjutkan termasuk yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan.

Sehubungan hal itu, Abdul Rakhmat selaku Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel bersama Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Ba) PPNI Sulsel dan Himpunan Perawat Gawat Darurat & Bencana (Hipgabi) Sulsel menyalurkan bantuan bagi Perawat yang terdampak bencana di beberapa kabupaten di Sulsel.

Berdasarkan keterangan tertulis, dimana saat menyalurkan bantuan di Kabupaten Luwu, Abdul Rakhmat menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan berasal dari donasi organisasi  profesi dan seluruh Perawat di Sulsel.

“Bantuan kali ini di khususkan bagi sejawat Perawat yang terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Wajo, Sidrap dan Enrekang,” terangnya pada Jumat (10/5/2024).

Abdul Rakhmat mengatakan jika bantuan yang disalurkan sebagai bentuk kepedulian Perawat kepada sejawat yang terdampak bencana.

“Kehadiran kami untuk memberi penguatan kepada sejawat Perawat agar lebih tegar dalam menghadapi musibah yang terjadi,” sambungnya.

Disamping itu, Bapena PPNI Sulsel juga menyerahkan Kit Emergency yang berisikan alat kesehatan dan obat-obatan di posko bantuan PPNI Kabupaten Luwu.

Setelah menyerahkan bantuan di Kabupaten Luwu, Ketua DPW PPNI Sulsel dan rombongan menuju kabupaten Wajo, Sidrap dan Enrekang untuk menyalurkan bantuan, sedangkan Ketua Bapena Sulsel menuju Kabupaten Luwu Utara untuk menyalurkan bantuan.

Untuk diketahui jumlah Perawat yang menjadi korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu sebanyak 66 orang, sementara dari kabupaten lain masih dalam pendataan.

Dalam melakukan kunjungan ke beberapa titik bencana di 3 Kabupaten tersebut, Abdul Rakhmat juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan Perawat selalu ada pada posko bencana yang di buat oleh pemerintah dan organisasi profesi. (IM)

Sumber : DPW PPNI Sulawesi Selatan