fbpx

Keterlibatan dan Peran PPNI Diapresiasi Anggota DPRD & Wagub DKI Jakarta

Pasar Modal Indonesia Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Perawat Jakarta
7 Agustus 2021
Program Vaksinasi Covid-19 Sudah Capai 50 Juta Orang
10 Agustus 2021
Show all

Keterlibatan dan Peran PPNI Diapresiasi Anggota DPRD & Wagub DKI Jakarta

Wartaperawat.com – Keterlibatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam membantu mensukseskan program vaksinasi covid-19 sangat dirasakan manfaat masyarakat luas, terutama anak didik usia sekolah.

Kehadiran Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dan Pengurus PPNI lainnya pada kegiatan Sentra Vaksinasi Covid-19 di SMK Negeri 24 Jakarta mendapatkan apresiasi dari Anggota DPRD DKI Jakarta dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Turut mendampingi Ketua Umum DPP PPNI diantaranya Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, Sekretaris Badan Bantuan Hukum (BBH) PPNI Maryanto, dan Ketua DPD PPNI Jakarta Timur Muzamil.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi DPW PPNI DKI Jakarta, Dinas Pendidikan wilayah II Jakarta Timur, RSUD Cipayung, dan Puskesmas Kecamatan Cipayung serta melibatkan peserta anak didik di wilayah Cipayung dan sekitarnya.

“Saya kira PPNI ini harus dilibatkan ketika akan mengadakan vaksinasi, karena mereka ini menaungi tenaga kesehatan. Saya kira ini organisasi yang sangat-sangat diterima oleh publik, ketika menggandeng PPNI,” terang Muhammad Thamrin di SMK Negeri 24 Jalan Bambu Hitam, Kel. Bambu Apus, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/8/2021).

“Mereka semua sebenarnya tidak punya motivasi apa-apa, selain membuat Indonesia sehat, membuat Jakarta berkah,” sambung Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi E.

Menurutnya, jika para pengurusnya sebagai Ketua DPP, DPW, dan DPD PPNI dilibatkan dan sinkronkan serta dikomunikasikan, akan jauh lebih unggul pelaksanaan vaksinasinya.

“Istilahnya berdua itu lebih baik dari sendiri, bertiga lebih baik dari berdua. Jadi ketika semua instansi, semua pecinta negeri, semua pecinta sehat ini berhimpun, berkumpul, saya kira mana ada permasalahan yang tidak selesai,” katanya.

Muhammad Thamrin mengatakan bahwa penanganan pandemi Covid-19 perlu keterlibatan dari semua pihak dan diharapkan selalu bersatu.

“Insya Allah permasalahan ini bisa selesai, manakala anak-anak bangsa ini bersatu padu memerangi Covid-19, demi menuju Indonesia tangguh, sehat dan berkah,” pungkasnya.

Kesuksesan pelaksanaan sentra vaksinasi, selain keterlibatan DPW PPNI DKI Jakarta, juga dukungan dari DPD PPNI Jakarta Timur dan adanya koordinasi yang baik dilakukan oleh Maryanto selaku ketua pelaksana (PIC).

Dengan keterlibatan dan dukungan yang dilakukan PPNI mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Reza Patria, setelah meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di SMK Negeri 24 Jakarta.

“Teman-teman media hari ini, saya berkesempatan bisa mengunjungi penyelenggaraan vaksinasi di SMK 24 Jakarta, yang diselenggarakan oleh teman-teman dari PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia),” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Diungkapkannya, bahwa atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan PPNI bersama berbagai pihak, yang dapat melaksanakan vaksinasi dengan baik.

Melalui dukungan dari Perawat dan tenaga kesehatan lainnya, Ahmad Reza Patria mengatakan jumlah yang vaksinasi di Jakarta semakin hari jumlahnya bertambah.

“Satu harinya bisa mencapai 1.200 disini, dan juga dilakukan di tempat-tempat lainnya di Jakarta,” imbuhnya.

Pelaksanaan Sentra Vaksinasi ini juga melibatkan pihak sekolah dari SMP, SMA dan SMK sederajat di wilayah Kecamatan Cipayung.

Keterlibatan orang tua dari siswa-siswi yang divaksin juga menjadi salah satu penentu keberhasilan program vaksinasi, termasuk syarat dari pihak sekolah bila belajar tatap muka itu diberlakukan nantinya.

“Anak saya divaksin biar sehat saja, sekarang bila masuk sekolah persyaratan harus vaksin terlebih dahulu, agar nanti bisa belajar tatap muka lagi di sekolah bila sudah divaksin,” ujar Delima, setelah mengantar putranya divaksin.

“Untuk itulah harus memenuhi persyaratan sekolah, ya jadi anak saya divaksin dulu.Selain itu, biar tidak gampang kena virus Covid dan dapat menjaga kesehatan juga,” tutup Ibunda dari Alfan Arif (siswa SMP 283 Jakarta). (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: