fbpx

Kemenkes : Data Masyarakat Pada Sistem eHAC Tidak Bocor & Terlindungi

Pemerintah Rencanakan Perkuat Ketahanan Medis : Demi Pemerataan Yankes Di Daerah
8 September 2021
Wamenkes : Varian Mu Resisten Pada Kondisi Vaksin & Penularannya Tak Sehebat Delta
10 September 2021
Show all

Kemenkes : Data Masyarakat Pada Sistem eHAC Tidak Bocor & Terlindungi

Wartaperawat.com – Pihak Kepolisian RI telah melakukan upaya optimal dalam penanganan dugaan kasus kebocoran data di masyarakat.

Berdasarkan hasil penyelidikan Kepolisian tidak ditemukan adanya dugaan kebocoran data pengguna pada aplikasi elektronik Health Alert Card (eHAC). Polisi juga tidak menemukan upaya pengambilan data dari server eHAC.

Setelah dipastikan tidak ditemukan adanya pengambilan data pengguna eHAC, maka bantuan penyelidikan oleh Siber Polri dihentikan.

Kepolisian resmi menghentikan penyelidikan terhadap dugaan kasus kebocoran data di aplikasi sistem eHAC.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, dr. Anas Maruf, MKM mengatakan data masyarakat yang ada dalam sistem eHAC tidak bocor dan dalam perlindungan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, data pengguna eHAC tetap aman dan saat ini sudah terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi,” katanya di Jakarta, Kamis (9/9/2021).

Sebelumnya, informasi adanya kebocoran data eHAC dilaporkan oleh VPN Mentor. Laporan tersebut telah diverifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan diterima oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 23 Agustus 2021.

Kemudian Kementerian Kesehatan melakukan penelusuran dan langsung melakukan tindakan perbaikan-perbaikan pada sistem eHAC.

Sebagai bagian dari mitigasi risiko keamanan siber maka Kementerian Kesehatan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian kominfo, BSSN, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk melakukan proses investigasi guna menelusuri dan memastikan bahwa  tidak ada kerentanan lain yang bisa digunakan untuk mengeksploitasi sistem eHAC PeduliLindungi.

Masyarakat diimbau untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Platform PeduliLindungi ini tersimpan di pusat data nasional dan sudah dilakukan oleh BSSN yaitu IT Security Assessment. (IM)

 

Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: