fbpx

Jajang Rahmat Kembali Nakhodai PPNI DKI Jakarta, Cermin Kedewasaan Berorganisasi

Kemenkes Sediakan Telemedisin & Paket Obat Bagi Pasien Isoman
11 Februari 2022
Maryanto : Jiwa Besar Berdemokrasi, Utamakan Kolaborasi Demi Kepentingan Perawat
14 Februari 2022
Show all

Jajang Rahmat Kembali Nakhodai PPNI DKI Jakarta, Cermin Kedewasaan Berorganisasi

Wartaperawat.com – Melalui kedewasaan berdemokrasi dan mengutamakan kepentingan bersama demi kemajuan organisasi telah direalisasikan oleh Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Sehubungan hal tersebut, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah telah menyaksikan proses demokrasi yang mendepankan mufakat pada perhelatan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke X DPW PPNI DKI Jakarta.

Kegiatan Muswil dibuka secara resmi oleh Irwandi selaku Wakil Walikota Jakarta Pusat, berlangsung secara daring dan luring.

Pada kesempatan ini Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melalui Wakil Walikota Jakarta Pusat memberikan piagam penghargaan kepada Ketua DPW DKI Jakarta dan 6 Ketua DPD se DKI Jakarta atas dedikasi dan peran sertanya dalam pembangunan kesehatan di DKI Jakarta.

Ketua DPP PPNI Bidang Organisasi & Kaderisasi Dedi Afrizal, Korwil Jawa DPP PPNI Tri Prabowo, dan Pengurus DPP PPNI lainnya turut hadir, termasuk Maryanto selaku Ketua DPP PPNI Bidang Kesejahteraan, yang juga Ketua DPD PPNI Jakarta Utara terpilih menjadi bakal calon Ketua DPW PPNI DKI Jakarta.

Hadir juga Purwadi selaku Plt Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan para Pejabat di lingkungan DKI Jakarta serta para undangan lainnya.

Hadir pula 5 Ketua DPD PPNI lainnya, yaitu Muzamil (Jakarta Timur), Iwan (Jakarta Selatan), Agung Tri Nugraha (Jakarta Pusat), Indra Jaya Permana (Jakarta Barat) dan Dony Setiawan (Kepulauan Seribu).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPW PPNI DKI Jakarta periode 2015 hingga 2022 yang telah menjalankan tugas dengan baik,” ucap Harif Fadhillah pada saat penutupan Muswil DKI Jakarta di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (12/2/2022).

“Dan saya mohon maaf dengan pengurus terdahulu, yang telah diminta waktunya untuk membantu PPNI. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” lanjutnya.

Dikatakannya, kepada pengurus baru yang akan datang dan jika nanti terpilih, Doktor Keperawatan ini memohon maaf kembali jika nanti menjadi pengurus akan menyita waktunya.

Magister Hukum ini juga berpesan kepada pengurus DPP, DPW, DPD, DPK termasuk Ikatan maupun himpunan Perawat, agar tetap tegak lurus dalam menjalankan AD/ART dan kebijakan PPNI dengan sungguh-sungguh sesuai koridor yang berlaku.

Dalam kesempatan ini pula, Harif Fadhillah memberikan ucapan selamat kepada Ketua DPW PPNI DKI Jakarta yang terpilih, dan memuji keberhasilan pelaksanaan Muswil ini telah berjalan dengan baik.

“Selamat kepada Pak Jajang yang sudah terpilih kembali menjadi Ketua DPW PPNI DKI Jakarta, dan terima kasih kepada Pak Iwan (ketua panitia pelaksana) sebagai tuan rumah pada Muswil ke X PPNI DKI Jakarta kali ini dengan sukses,” sebutnya.

Harif Fadhillah juga mengucapkan terima kasih kepada H. Maryanto yang berjiwa besar hingga pada proses penentuan bakal calon ketua DPW PPNI Jakarta, yang telah menjunjung tinggi azas mufakat, sehingga menjadi bagian penting dalam menuju suksesi Muswil di Jakarta.

“Pak Maryanto dengan besar hati memberi dukungan kepada Pak Jajang Rahmat untuk melanjutkan kepengurusan selanjutnya. Inilah sikap kenegarawan dan kedewasaan berorganisasi yang perlu kita contoh bersama” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat Solihin yang terpilih secara aklamasi untuk melanjutkan kepengurusan periode 2022-2027, juga sebelumnya telah menyampaikan visi-misi kedepannya.

“Saya ingin mengembangkan pertama, adalah bagaimana penguatan kepengurusan, salah satunya setelah adanya penyusunan oleh formatur. Dengan nanti adanya formasi pengurus, maka tahap pertama, adalah harus ada kesamaan visi-misi dengan pengurus baru,” jelasnya.

“Itu perlu ada penguatan, nanti jalannya akan bersama, jadi tidak terpisah dan satu paket, artinya ketua dan seluruh pengurus satu tujuannya, maka harus sama visi dan misinya,” sambungnya.

Diungkapkannya, keinginan yang kedua yaitu penguatan kelembagaan, bagaimana PPNI menjadi role model bagi profesi-profesi lain di DKI Jakarta, dengan cara berbagai kelebihan-kelebihan dan tentunya melalui berbagai sumber daya manusia (SDM) keperawatan yang ada.

Ditambahkannya, keinginan yang ketiga yaitu bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam penguatan pembangunan kesehatan di Provinsi DKI Jakarta.

“Bagaimana kita harus menentukan multi fungsi dan multi channel dalam pengembangan, sekaligus menerapkan kesejahteraan bagi Perawat di DKI Jakarta,” ucapnya.

Sementara keinginan yang keempat, dalam kepengurusannya akan menerapkan apa yang sudah dilakukan sekarang ini maupun pengembangan pada proses digitalisasi.

Menurutnya, pada sistem digitalisasi yang ada di perkantoran PPNI akan ditingkatkan lagi, agar supaya anggota Perawat lebih mudah mengaksesnya, termasuk mengadopsi teknologi terbarukan.

“Bagaimana mengembangkan teknologi yang baru dalam upaya mendukung peningkatan operasional, demi kemajuan Perawat Jakarta,” terangnya.

Adapun keinginannya yang terakhir (kelima), bagaimana rekan Perawat yang bekerja di sektor swasta mendapatkan pengakuan dan pengupahan yang layak.

“Hal ini yang harus kita perjuangkan bersama. Itulah misi visi yang ingin saya kembangkan terkait kepengurusan di periode tahun 2022 sampai 2027,” pungkasnya. (IM)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: