Wartaperawat.com – Penguatan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada setiap level kepengurusan terus berjalan dan berkesinambungan setelah Munas PPNI di Bali.

Berkaitan hal itu, maka Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke X di Hotel Hilton Garden Inn – Jakarta Barat, DKI Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Dihadiri Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat Solihin, Sekretaris Dinkes DKI Jakarta Purwadi, Amien Haji selaku Assisten Kesra Walikota Jakarta Barat sekaligus membuka acara Musda, dan Hilda dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.

Hadir pula Pengurus DPW PPNI DKI Jakarta, Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta/Ketua DPD PPNI Jakarta Utara Maryanto, Iwan Ketua DPD PPNI Jakarta Selatan, Ketua DPD PPNI Jakarta Pusat Agung Tri Nugraha, Ketua DPD PPNI Jakarta Timur Muzamil, dan para undangan lainnya.

Bersamaan dalam kegiatan ini diserahkan pula piagam penghargaan dari Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko kepada DPK PPNI Rumah Sakit di Jakarta Barat.

“Saya ucapkan selamat kepada DPD PPNI Jakarta Barat yang telah melaksanakan kegiatan Musda Ke 10,” kata Jajang Rahmat Solihin dalam sambutannya, Sabtu (4/6/2022).

Diucapkannya, kegiatan ini adalah amanat AD/ART yang tertunda, yang dapat dilaksanakan setelah Munas di Bali tahun 2021 lalu, kemudian dilanjutkan dengan Muswil PPNI DKI Jakarta pada tahun ini. Jadi setelah Muswil kemudian mengadakan Musda, dan baru pertama kali mengadakannya di Jakarta Barat.

“Kita pahami sebagai organisasi profesi punya AD/ART yang harus kita laksanakan, di dalamnya juga ada bagaimana pelaksanaan Musda,” sebutnya.

Ketua DPW PPNI DKI Jakarta ini berharap pelaksanaan Musda ini agar benar-benar mengarah pada program kerja (proker) yang sudah disiapkan dan dalam membuat program kerjanya sejalan dengan hasil Munas maupun Muswil.

Dalam Musda ini diterangkannya, nanti diagendakan pemilihan Ketua DPD PPNI Jakarta Barat, sehingga diharapkannya harus berjalan secara musyawarah dan mufakat termasuk saat membuat program kerja dalam pembahasan sidang komisi.

Sejalan dengan PPNI, diinginkannya PPNI Jakarta Barat nantinya selalu berkoordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah khususnya dengan Pemerintah Kota Admisnistrasi Jakarta Barat.

“Maka nanti program kerjanya, mohon juga melihat program apa saja dan yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat,” harapnya.

Jajang Rahmat juga menekankan kepada Pengurus PPNI Jakarta Barat yang akan datang, untuk memperhatikan dan mengutamakan kepentingan Perawat di Jakarta Barat dalam 3 hal yaitu aspek Hukum, Kediklatan, dan Kesejahteraan.

Selain itu diungkapkannya, bahwa DPW PPNI DKI Jakarta telah melibatkan Organisasi Profesi (OP) Kesehatan lain di wilayah Jakarta untuk mengajak bersama-sama dalam mengatasi maupun menangani permasalahan kesehatan di DKI Jakarta, yang bertujuan agar adanya kontribusi OP terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hal itu dijelaskannya, sangat dimungkinkan bagi OP PPNI yang memiliki anggota Perawat di DKI Jakarta sekitar 800 ribuan, sementara di Jakarta Barat saja ada 56 ribuan, sehingga diharapkannya penanganan kesehatan akan menjadi lebih baik lagi, melalui pemberdayaan dan penggelolaan kompetensi yang baik pula serta mengoptimalkan peran Perawat.

“Dengan jumlah Perawat sebanyak itu dan mudah-mudahan ini memperkaya sekaligus menjadi akses Pemerintah dalam penanganan kesehatan, khususnya pula di Jakarta Barat,” imbuhnya.

Masih dalam rangkaian Musda, bahwa seluruh Pengurus DPK (Komisariat) secara umum menerima laporan pertanggungjawaban dari Pengurus DPD PPNI Jakarta Barat Periode sebelumnya, yang disampaikan oleh Indra Jaya Permana (IJP) selaku Ketua DPD PPNI Jakarta Barat pada sidang pleno berlangsung.

Setelah itu, dilanjutkan dengan proses penentuan bakal calon Ketua DPD PPNI Jakarta Barat periode berikutnya. Melalui dukungan dari DPK PPNI di Jakarta Barat yang disampaikan secara tertulis, dinyatakan IJP mendapatkan dukungan dengan suara terbanyak.

Pada akhirnya sesuai ketentuan yang telah disepakati, maka pimpinan sidang pleno yang diketuai Muhammad Koko Hartopo telah menetapkan IJP menjadi Ketua DPD PPNI Jakarta Barat untuk periode tahun 2022-2027.

Selanjutnya, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta melantik langsung Ketua terpilih Indra Jaya Permana berdasarkan hasil Musda X DPD PPNI Jakarta Barat.

Usai proses pelantikan dan rangkaian Musda berakhir, IJP menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak atas kesuksesan penyelenggaraan Musda kali ini terutama pada Pengurus DPK.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Pengurus DPK yang ada di Jakarta Barat yang telah memberikan amanah untuk yang kedua kali kepada saya di periode kedua 2022-2027,” ungkap IJP.

Sarjana Keperawatan ini menyadari bahwa masih ada program kerja di kepengurusan sebelumnya yang belum selesai dan akan dituntaskan pada periode kepengurusan yang baru nantinya.

“Harapan kedepannya nanti, untuk menyelesaikan program kerja yang sempat tertunda di periode berikutnya,” tegasnya.

Tak lupa pula dirinya juga berterima kasih terhadap peran serta anggota Perawat Jakarta Barat dalam menyukseskan perhelatan Musda ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Perawat yang ada di Jakarta Barat atas dukungan terselenggaranya Musda ke 10 DPD PPNI Jakarta Barat,” pungkasnya.

Kesuksesan penyelenggaraan Musda PPNI Jakbar tak luput dari peran Abdurrasyid sebagai Ketua Steering Committee (SC) dan Ketua Organizing Committee (OC) Untung Imam Sudrajat serta keterlibatan Pengurus DPD PPNI Jakarta Barat. (IM)