fbpx

HUT HIPPII Ke-14 : HIPPII Membangun Implementasi PPI Melalui IPCN Yang Profesional & Handal

Menkes Cek Langsung Orang Terduga Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Nihil…
24 Januari 2020
Ini Rekomendasi WHO, Atas Suspek nCoV di Wuhan Semakin Meningkat
27 Januari 2020
Show all

HUT HIPPII Ke-14 : HIPPII Membangun Implementasi PPI Melalui IPCN Yang Profesional & Handal

Wartaperawat.com – Keberadaan HIPPII (Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia) sejak tanggal 30 Januari 2006 lalu, telah memberikan andil besar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Menyambut HUT HIPPII yang ke 14 di tahun 2020 ini, HIPPII Pusat menggelar acara puncak mengadakan seminar sehari Pelaksanaan PPI di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dengan mengangkat tema ‘Bersama HIPPII Membangun FKTP Dalam Implementasi PPI’.

HIPPII merupakan bagian Ikatan dan Himpunan Keperawatan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dengan memasuki ulang tahun ini diharapkan terus memberikan kontribusi pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

“Saya mewakili Ketua DPP PPNI bapak Harif Fadhillah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi seluruh Indonesia, berulang tahun yang Ke 14,” sebut Dr. Ati Suryamediawati, S.Kp.,M.Kep setelah menyampaikan materi seminar di Auditorium, Gedung Utama Lantai IV Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta, Minggu (26/1/2020).

“Semoga dengan ulang tahun ini, lebih banyak berkualitas pekerjaannya, lebih banyak melakukan pengkaderan terhadap perawat-perawat pencegah infeksi. Terima kasih kepada seluru teman-teman, tetap semangat dan tetap berkualitas di dalam pelayanan,” sambung Ati Suryamediawati, yang juga Ketua DPP PPNI Bidang Pelayanan.

Sementara itu dalam kesempatan sama, selaku Ketua HIPPII Pusat, Wardanela Yunus, CVRN.,SKM.,MM menyampaikan bahwa antusiasnya Pengurus HIPPII dalam menyambut ulang tahun HIPPII dengan menggelar berbagai kegiatan dengan waktu yang bersamaan.

“Kegiatan hari ini dalam rangka mempersiapkan ulang tahun HIPPI yang ke 14 tahun. Sebetulnya ulang tahun ini pada tanggal 30 Januari 2020. Bertepatan dengan hari libur Sabtu dan Minggu, sehingga kami merayakan serempak se-Indonesia, artinya semua cabang HIPPI di Indonesia itu melaksanakan seminar, workshop ataupun bakti sosial ke masyarakat,” ungkap Wardanela Yunus, CVRN.,SKM.,MM di sela-sela kegiatan seminar, Minggu (26/1/2020).

“Dalam rangka HIPPII untuk memberikan upaya pencegahan pengendalian infeksi untuk masyarakat dan petugas kesehatan yang ada, kemudian yang paling penting juga adalah ke pasien,” lanjutnya.

Wardanela Yunus menekankan, dalam pencegahan dan pengendalian infeksi kepada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat dalam program PPI, dengan mendukung program atau sesuai program pemerintah dalam pencegahan yang dimulai dari pelayanan kesehatan dasar. Oleh karena itu, dimulailah memperkenalkan bagaimana pencegahan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan dasar terutama fokus kepada Puskesmas dan Klinik.

“Saat ini sudah dilaksanakan seminar secara serentak dari kemarin, Sabtu (25/1/2020) sampai hari ini diberbagai cabang HIPPII di Indonesia, antara lain : DKI Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Timur, dll, yang keseluruhannya ada 21 cabang di Indonesia,” terangnya.

Dijelaskannya, bahwa IPCN (Infection Prevention Control Nurse) ini dapat dilihat sebagai profesional keperawatan, yang artinya Perawat Pencegah Pengendalian Infeksi. Sebetulnya sumber profesinya perawat, namun berkaryanya memang tidak lagi langsung bersentuhan dengan asuhan keperawatan, karena kalau diperhatikan sudah ada jenjang profesinya (spt: pengawas perawat).

“Jadi saat ini, seharusnya ditempatkan sesuai dengan persyaratan yang berdasarkan PMK 27, disitu dikatakan adalah IPCN itu dimulai dari, adalah, minimal setara dengan kepala ruangan,” harapnya.

Ditambahkannya, namun sebaliknya, saat ini pengakuan standar IPCN di masing-masing RS berbeda-beda, belum mengaju atau mengacu pada PMK 27, dimana sudah jelas persyaratan dan peran serta kedudukannya. Hal inilah yang sering membuat kebingungan dari teman-teman di lapangan. Tentunya sebagai profesi perawat, IPCN tidak lagi melakukan asuhan keperawatan dasar, dikarenakan mereka dimulai berdasarkan standar PK III.

“Harapan kami, agar IPCN akan memiliki jenjang karier IPCN Pemula, IPCN Madya dan IPCN ahli, sehingga dapat melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi dengan baik dan benar,” imbuhnya.

“Jadi misalkan ada infeksi pada pasien dengan infeksi daerah operasi, maka dia akan melihat langsung, menegakkan diagnosa keperawatan disitu, dan bagaimana cara pencegahan disitu, itulah yang diberikan dia kepada teman-teman perawat,” pungkasnya.

Sebelum pelaksanaan seminar berlangsung, dilakukannya pemotongan nasi tumpeng oleh Wardanela Yunus, CVRN.,SKM.,MM yang disaksikan langsung oleh Pembina HIPPII, Pengurus HIPPI Pusat, Pengurus HIPPII Cabang DKI Jakarta, Perwakilan Pengurus Cabang, para undangan dan peserta seminar.

Dalam kesempatan ini panitia seminar yang diketuai Yohana Wapini, BN.,MARS menghadirkan narasumber berkompeten, diantaranya :

1.dr. Kamba Muhammad Taufik,MMR selaku Ka Subdit Mutu dan Akreditasi Pelayanan Primer, Direktorat Mutu dan Akreditasi Yankes, Kemenkes RI; 2. drg. Tini Suryani Suhandi, M.Kes selaku Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi FKTP; 3. Dr. Ati Suryamediawati, S.Kp.,M.Kep dari DPP PPNI; 4. Wardanela Yunus, CVRN.,SKM.,MM dari HIPPII Pusat; 5. Kuraesin S.Kep.,Ns dari HIPPII Pusat dan 6. Minarni S.Kep., Ns.,M.Kes dari HIPPII Cabang DKI Jakarta.

Tentunya kegiatan ini di fokuskan untuk sosialiasi PPI bagi petugas yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), serta dalam upaya membangun PPI (pencegahan pengendalian infeksi) menjadi pola kerja dan budaya hidup sehat.

Dengan memasuki HUT HIPPII ke14, semoga melalui HIPPII akan membuat IPCN sebagai perawat profesional yang tangguh berkarya dalam bidang PPI. (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: