fbpx

HPUI Jaya Gelar Basic Urology Nursing : Jadikan Perawat Profesional & Optimalkan Pelayanan

TOT Terintegrasi PPNI Kepri : Demi Perkuat Organisasi, Profesional & Seleraskan Proker
6 Februari 2023
PPNI Jakarta Utara Launching SAPA PPNI Jakut & E-Commerce : Prioritaskan Layanan Anggota
6 Februari 2023
Show all

HPUI Jaya Gelar Basic Urology Nursing : Jadikan Perawat Profesional & Optimalkan Pelayanan

Wartaperawat.com – Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas Perawat dalam memberikan pelayanan optimal dan mengupdate keilmuan termasuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dan Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menginginkan agar Perawat terus meningkatkan kompetensi dan mengusai peralatan canggih sebagai pendukung di setiap pelayanan kesehatan.

Untuk itulah Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Urologi Indonesia (PW HPUI) Jakarta Raya, yang diketuai Suherna berinisiasi menggelar “Pelatihan Berbasis Kompetensi, Basic Urology Nursing”.

Hadir dalam kegiatan saat pembukaan, Juzan Asngadi selaku Ketua Pengurus Pusat HPUI, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat Solihin dan para undangan lainnya.

“Kita dari HPUI khususnya DKI Jakarta mengadakan Pelatihan Dasar Keperawatan Urologi bagi Perawat,” ungkap Suherna di Hotel Sentral Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Minggu (5/2/2023).

“Ini bertujuan agar semua Perawat yang berhubungan urologi itu mempunyai keterampilan seragam, mempunyai kompetensi yang sesuai dengan harapan di pelayanan,” lanjutnya.

Dijelaskannya, kegiatan yang digelar selama 4 hari dimulai dari tanggal 2 hingga 5 Februari 2023. Pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023 dilakukan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pemberian arahan, materi dan diskusi termasuk di hari keduanya.

Pada hari ketiga (Sabtu, 4 Februari 2023) dikatakannya melakukan workshop dan hari terakhir (Minggu, 5 Februari 2023) dilakukanya uji kompetensi bagi peserta sekaligus penutupan pelatihan.

Diharapkannya dengan pelatihan ini, agar saat peserta pulang ke institusi masing-masing sudah mempunyai pengetahuan maupun keilmuannya berkaitan urologi, dimana mereka punya kompetensi sebagai Perawat urologi tentang dasar-dasar keperawatan urologi.

Menurutnya, Perawat ini sudah menjadi profesi dan seharusnya profesional, tentunya dapat dicapai dengan mengikuti pelatihan bagi Perawat yang bekerja di lingkungan keperawatan urologi demi meningkatkan kompetensinya.

“Dia (Perawat) mempunyai kompetensi yang diharapkan, sehingga akan sejajar dengan mitra kita,” ungkap Ketua HPUI Jakarta Raya ini.

Berkaitan dengan arahan yang disampaikan Ketua DPW PPNI DKI Jakarta dalam memberikan sambutannya saat pembukaan pelatihan, perlunya sinergitas antara PPNI dan badan kelengkapannya.

Diucapkannya, Jajang Rahmat berharap agar HPUI ini sebagai badan kelengkapan dari PPNI dapat menjalankan sesuai dengan peraturan organisasi (PO) secara bersama-sama dalam mengupayakan kompetensi Perawat.

“Ikatan/himpunan Perawat ini dapat membantu PPNI mengembangkan SDM terutama keperawatan-keperawatan yang bidang khusus, sehingga dapat menjadikan Perawat profesional,” tuturnya.

Sehubungan dengan jumlah peserta, disampaikannya jumlah peserta sebanyak 72 orang yang berasal 50% dari Jabodetabek dan 50% dari daerah lainnya.

Sementara itu, perwakilan peserta terjauh asal RS Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara turut memberikan pengalaman setelah mengikuti pelatihan tersebut.

“Jujur saja untuk pelatihan urologi, saya masih banyak kekurangan, termasuk di daerahnya keperawatan urologi masih baru, sehingga banyak manfaat yang saya dapatkan,” ujar Rusdin Tahir.

Adapun manfaat pelatihan ini diungkapkanya, yaitu dari segi ilmu pengetahuan bertambah dan dapat sharing keilmuan dari para senior yang sudah lama berkompeten.

Selain itu, diakuinya pengenalan tentang keperawatan urologi ini baru satu bulan terakhir, namun setelah mengikuti pelatihan ini, dirinya dapat mengetahui cara pemakaian alat, merawat, dan memfungsikannya.

Lanjutnya, pelayanan dan trainer dalam pelatihan ini juga menurutnya sudah cukup bersahabat, sehingga komunikasi berkaitan keilmuan urologi akan berlanjut.

“Insya Allah apa yang didapatkan disini akan diterapkan di daerah, saya akan terus belajar kembali, dan akan sering mendapatkan pengetahuan terbaru serta menjalin komunikasi dikarenakan ada group WA nya juga,” harapnya.

Adapun manfaat lain dikatakannya, bahwa pelayanan akan lebih optimal dan Perawat dapat terhindar atau meminimalisir infeksi akibat dari penggunaan alat yang benar.

“Kalau peralatannya bagus, pekerjaan kita bagus, maka pasien yang masuk untuk dirawat akan lebih cepat sembuhnya,” pungkasnya.

Dalam rangkaian kegiatan penutupan, panitia juga memberikan apresiasi terhadap peserta terbaik secara individu maupun tim, selanjutnya sebelum pelatihan ditutup oleh Ketua HPUI Jaya, Arif Ramdani selaku perwakilan PP HPUI memberikan arahan. (IM)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: