fbpx

Graha PPNI NTT Diresmikan : Karya Nyata & Sebagai Markas Komando Bagi Perawat NTT

Menkes : Vaksinasi Covid-19 Akan Mencapai 27 Juta Orang & Lansia Diprioritaskan
1 Juni 2021
Menkes Canangkan Vaksinasi Covid-19 Penyandang Disabilitas, Ditargetkan 562.242 Orang
3 Juni 2021
Show all

Graha PPNI NTT Diresmikan : Karya Nyata & Sebagai Markas Komando Bagi Perawat NTT

Wartaperawat.com – Kabar gembira menyelimuti Pengurus dan anggota Perawat khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) atas diresmikannya Graha PPNI NTT.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengikuti rangkaian peresmian Graha PPNI NTT di Kupang, NTT, Senin (31/5/2021).

Sebelum tiba di Graha PPNI NTT, tamu kehormatan dijemput dengan Natoni oleh para tokoh adat dan tarian Nina Noi, serta kegiatan pengalungan kain adat oleh Ketua DPW PPNI NTT Aemilianus Mau dan Sekretaris DPW PPNI NTT Kori Limbong.

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan penandatanganan pada batu prasasti.

Nampak hadir dalam peresmian, diantaranya Staf khusus Gubernur NTT Imanuel Blegur, Kepala Dinas Kesehatan Proinsi NTT dr Messerasi VB Ataupah, Karo Administrasi Pimpinan Sekda NTT Marius Ardu Jelamu, Sekda Kota Kupang Fahrensy. P Funay, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr. Retnowati, Ketua Organisasi Profesi Kesehatan se NTT dan para undangan lainnya.

Ahmad Efendi Kasim selaku Wakil Kepala Bidang Litigasi Badan Bantuan Hukum (BBH) PPNI turut hadir mendampingi kunjungan kerja Ketua Umum DPP PPNI ke NTT.

Hadir pula Pengurus DPW PPNI NTT yang terlibat, perwakilan Ketua DPD PPNI se NTT dan Mahasiswa Keperawatan STIKes Maranatha Kupang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPW PPNI NTT terkait pembangunan Graha PPNI NTT ini.

“Kami dari Pengurus DPP PPNI mengapresiasi kerja keras, kerja cerdas dan tuntas dari DPW PPNI NTT, yang dalam waktu singkat bisa menghadirkan sebuah karya nyata,” ungkap Harif Fadhillah di Kupang, berdasarkan Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan, Senin (31/5/2021).

“Yaitu sebuah gedung yang kita sebut Graha PPNI NTT, dikarenakan belum semua Provinsi di Indonesia mempunyai gedung seperti ini,” sambungnya.

Menurutnya tekad dan kemauan keras yang dilakukan Pengurus DPW PPNI NTT dengan melibatkan Pengurus di berbagai tingkatan, telah berhasil mewujudkan keberadaan gedung tersebut.

“Dengan kemauan yang keras sambil terus berkonsultasi kepada DPP PPNI dan berkoordinasi dengan DPD serta DPK seluruh NTT, akhirnya gedung ini bisa diluncurkan,” terang Harif Fadhillah.

Sementara Gubernur VBL dalam kesempatan yang sama juga memberikan apresiasi dan menyambut gembira kehadiran gedung Graha PPNI NTT tersebut.

“Saya sangat gembira dengan diresmikannya gedung Graha PPNI NTT ini, dikarenakan para Perawat di NTT mempunyai markas komando yang baik dan punya fasilitas-fasilitas yang bagus untuk menunjang pelayanan kesehatan di NTT,” ucap Gubernur VBL.

“Kita ingin juga tempat ini menjadi pusat informasi dan pusat pelayanan (kesehatan) kepada masyarakat sampai ke tingkat desa dengan proses digitalisasi yang baik,” lanjutnya.

Gubernur VBL berpendapat bahwa digitalisasi merupakan suatu keharusan dalam dunia modern dewasa ini.

“Hidup dalam dunia modern saat ini pilihan bagi manusia adalah digitalisasi dari seluruh pekerjaan-pekerjaan kita. Desain digitalisasi untuk seluruh pekerjaan kita adalah bagaimana kita bekerja tanpa harus tubuh atau fisik kita sampai ditempat itu, tetapi dengan digitalisasi kita bisa mengerjakan pekerjaan yang jauh tanpa harus ada ditempat itu. Karna itu saya berharap agar kantor ini adalah sebuah kantor yang pelayanannya digital terutama informasi kesehatan bisa sampai pada tingkat desa,” sebut Gubernur VBL.

Dalam arahannya, Gubernur VBL menjelaskan bahwa Perawat adalah profesi yang mulia, dan diharapkan untuk terlibat langsung, serta sebagai garda terdepan dalam membantu program-program pelayanan kesehatan di NTT.

“Dari tempat ini, saya menyampaikan kepada seluruh Perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ada di NTT, bahwa Bapak Ibu sekalian harus bangga karena Bapak Ibu mempunyai profesi yang sangat mulia,” tuturnya.

“Saya juga menyampaikan apresiasi dan selamat atas berdirinya Graha PPNI NTT ini. Semoga dari tempat ini muncul manusia-manusia berkualitas dalam melayani masyarakat Indonesia terkhususnya di NTT dalam bidang kesehatan,” imbuh Gubernur VBL.

Sementara itu, Ketua DPW PPNI NTT Aemilianus Mau mengungkapkan bahwa Graha PPNI DPW NTT dibangun di atas tanah seluas 910 m2, yang dibeli pengurus DPW PPNI NTT pada tahun 2017. Namun Pembangunannya baru dilakukan pada Agustus 2020 dan selesai pada bulan Mei 2021.

Dikatakannya, pembangunan gedung tersebut atas kesepakatan bersama seluruh Pengurus DPW PPNI NTT, maupun Pengurus PPNI di Kabupaten/Kota se-NTT. Adapun biaya pembangunan Graha NTT menelan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar, yang merupakan hasil donasi dari seluruh Perawat di NTT, Pengurus DPP PPNI, dan para donatur lainnya.

“Gedung ini terdiri dari ruang perkantoran, dan ruang penginapan bagi anggota PPNI yang datang dari daerah. Pembangunan gedung ini mendapat dukungan dari Pengurus PPNI Pusat dan donatur lain, atas bantuan dari seluruh pihak kami ucapkan terima kasih,” jelasnya.

Rangkaian acara peresmian Graha PPNI NTT juga disaksikan oleh Pengurus PPNI di NTT dan anggota Perawat lainnya secara online.

Graha PPNI NTT terletak di Desa Sunkaen, Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. (IM)

 

Sumber : Ketua DPW PPNI NTT & Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: