Wartaperawat.com – Upaya memberikan apresiasi maupun motivasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kepada Pengurus PPNI yang telah mewujudkan keberadaan kantor sekretariat di masing-masing wilayah terus terealisasi.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dan Pengurus DPP PPNI lainnya merasa bersyukur dan bangga atas capaian Pengurus dalam upaya mendirikan kantor sekretariat PPNI di tanah air.

Sehubungan hal itu, Harif Fadhillah telah meresmikan penggunaan gedung Graha DPD PPNI Kota Adiministrasi Jakarta Pusat di era kepengurusan Agung Tri Nugraha selaku Ketua PAW DPD PPNI Jakarta Pusat.

Turut hadir saat peresmian Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat Solihin, Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta Maryanto, Iqbal Akbarudin selaku Plt Wakil Walikota Jakarta Pusat, Perwakilan IDI dan para undangan lainnya.

“Menurut saya ini suatu loncatan yang besar dalam 5 tahun terakhir ini bagi PPNI, hampir seluruh DPD PPNI kabupaten/kota sudah berupaya mempunyai kantor,” tutur Harif Fadhillah dalam sambutannya di halaman kantor Graha DPD PPNI Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Doktor Keperawatan ini menerangkan bahwa keberadaan kantor sekretariat ini sebenarnya penting sebagai organisasi, yaitu sebagai tempat atau identitas yang ada alamatnya, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Perawat.

Selain itu, sebagai pusat kegiatan di wilayahnya, serta merupakan pusat pelayanan kepada anggota, dimana tentu juga banyak kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan PPNI di setiap level dalam rangka meningkatkan kompetensi.

“Saya bangga sekali kepada Pak Agung Tri Nugraha dan teman-teman semua yang telah mengupayakan gedung ini,” kagumnya.

“Mudah-mudahan gedung ini dapat meningkatkan motivasi kita, meningkatkan silaturahim kita, dan meningkatkan semangat kita dalam membangun PPNI sebagai organisasi profesi Perawat,” sambungnya.

Tak lupa disampaikannya, ucapan terima kasih atas dukungan, support dari Pemerintah Daerah khususnya dari Kota Administrasi Jakarta Pusat atas terselenggaranya acara ini.

Diinformasikannya juga, sekarang PPNI mempunyai program, dimana setiap kantor PPNI telah dimulai kepemilikan dengan mengatasnamakan organisasi PPNI. Jadi saat ini rekan Pengurus PPNI seluruh Indonesia sudah merealisasikannya.

Harif Fadhillah memberikan alasan upaya tersebut dilakukan, agar tidak diinginkan nantinya kemudian hari, saat meninggalkan PPNI ini setelah masa jabatan berakhir tidak meninggalkan pertikaian-pertikaian akibat perebutan aset.

“Yang sebenarnya aset ini adalah milik kita semua, oleh karena itu saat ini kita sedang melakukan upaya di seluruh wilayah Indonesia agar aset PPNI teratasnamakan organisasi,” sebutnya.

Hal ini menurutnya menjadi penting, hingga sekarang sudah banyak aset yang milik PPNI dan jika mungkin dikonsilidasikan asetnya sudah mencapai triliunan.

Dikemukannya, selain DPP PPNI juga sudah punya kantor sendiri juga punya lahan tanah seluas 3,5 hektar di Kabupaten Bekasi (Jawa Barat), direncanakan akan dibuat pusat diklat nasional dan akan dimulai tahap pertama pembangunan pada tahun ini. Beragam bentuk aset lainnya milik PPNI yang juga berada di berbagai wilayah Indonesia.

Tentunya dari hasil tersebut, dikatakannya dampak dari pengelolaan tata organisasi ini, termasuk sistem keuangan yang sudah berjalan lancar, dimana setiap pengadaan kantor sekretariat pada saat ini yang hampir di seluruh Indonesia bersumber dari semua anggota.

“Berdasarakan iuran anggota dan juga usaha-usaha organisasi secara internal. Hampir sedikit sekali ada bantuan dari pihak luar,” tegasnya.

“Dan itu membuat kami bangga, ini menunjukkan kemandirian kita untuk melakukan suatu upaya dalam membesarkan organisasi,” lanjutnya.

Berkaitan keberadaan kantor DPD PPNI Jakarta Pusat ini, diharapkannya memberikan dampak bagi lingkungan wilayah sekitarnya.

Diinginkannya, terciptanya asas kemanfaatan bagi pemerintah setempat (walikota, kecamatan, kelurahan) temasuk dengan tetangga terdekat (SMA 77 dan lainnya), melalui kegiatan UKS dan sebagainya, dengan adanya 14 ribu anggota DPD PPNI Jakarta Pusat berkompeten yang dapat memobilisasi kegiatan atau gerakan sosial kemasyarakatan demi peningkatan kesehatan masyarakat.

“Saya kira keberadaan kantor ini juga akan kita arahkan ke sana, sehingga betul betul bisa bermanfaat. Bukan hanya untuk buat anggota tapi juga untuk masyarakat sekitarnya,” harapnya.

Harif Fadhillah berharap pula kepada Pengurus dan anggota DPD PPNI se Jakarta Pusat untuk selanjutnya menjaga maupun memelihara gedung Graha DPD PPNI Jakarta Pusat tersebut.

“Ini adalah kantor anda, selanjutnya tolong dipelihara, jangan bisa mendirikan, tapi akhirnya tidak terpelihara,” sebutnya.

Sebagai upaya mendukung hal itu, diharapkannya kepada Ketua DPD PPNI Jakarta Pusat untuk merencanakan setiap tahun yang berkaitan dengan pemeliharaan gedung melalui anggaran dan sebagainya.

“Tentu ini memakan sumber dana yang tidak sedikit, kita rencanakan, kalau sudah terencana insya Allah akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, komunikasikan pula dengan seluruh DPK (Komisariat) PPNI, agar meramaikan dengan berbagai kegiatan disini, yang tentunya ketertiban umum harus dijaga.

“Ini menjadi kunci untuk keberhasilan kita, untuk bisa diterima oleh masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.

Masih dalam rangkaian kegiatan peresmian, Pengurus DPD PPNI Jakarta Pusat memberikan santunan bagi Anak Yatim Piatu. (IM)