Wartaperawat.com –  Berbagai kendala yang mungkin terjadi di organisasi profesi perlu mendapatkan solusi terbaik agar kelangsungan roda organisasi berjalan sesuai dengan harapan bersama.

Disamping itu, penguatan organisasi semakin diperlukan untuk memberikan pemahaman dan aturan yang benar pada setiap tingkatan kepengurusan agar tidak keluar dari aturan yang sudah berlaku selama ini.

Pemakaran daerah dalam suatu wilayah tertentu di Indonesia akan mengalami dampak baik ataupun kurang baik dalam tatanan keorganisasian.

Sebagai kabupaten termuda sejak tahun 2013, jumlah perawat hasil pemakaran di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini memiliki 136 perawat, bekerja di 2 RSU Pratama, 5 Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Adapun kendala kerja ada 2 Puskesmas Ulu Riam yaitu Puskesmas Tiongohang dan Puskesmas Long Pahangai.

Secara umum perawat-perawat di Kab Mahakam Ulu memerlukan tambahan pengetahuan, SDM perawat dan jumlah perawat yang masih sedikit.

Dalam upaya memberikan pemahaman dan edukasi terbaru, maka DPD PPNI Mahakam Ulu yang diketuai Antonius Jiu, S.Kep bersama Ketua Panitia Penyelenggara Apriliana Katarina, A.Md.Kep melaksanakan seminar keperawatan.

Kegiatan seminar berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Umum UOH Bilang, Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (27/7/2019).

Dengan menghadirkan narasumber kompeten, diantaranya : 1. Ismansyah, M.Kep., 2. Lurin Dian, S.Kep, Ns, MM., 3. Rivan Firdaus, SST, M.Kes., 4. Dr. Sukwanto, S.Kep, Ns, M.Si.

Setelah kegiatan seminar, melalui pesan tertulisnya, Senin (29/7/2019), Dr. Sukwanto, S.Kep, Ns, M.Si mengatakan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan visitasi DPW PPNI Provinsi Kalimantan Timur ke DPD PPNI Kab Mahakam Ulu yaitu dalam rangka penguatan organisasi profesi PPNI di Kabupaten atau Kota se Kaltim.

Ketua DPW PPNI Kaltim ini mengungkapkan tujuan visitasi dan kegiatan seminar keperawatan : Pertama, untuk meningkatkan peran serta pengurus DPD dan DPK dalam kegiatan organisasi PPNI sesuai tingkatannya., Kedua, Terlayani Keanggotaan PPNI disetiap komisariat sesuai AD/ART., Ketiga, semakin baik tata kelola keuangan dan aset PPNI di setiap tingkatan., Keempat, semakin meningkatnya pengetahuan pengurus dan anggota PPNI dalam ilmu keperawatan atau asuhan keperawatan melalui pemaparan SDKI, SIKI, dan SLKI.

Sukwanto berharap kedepannya, berfungsinya organisasi profesi PPNI, DPD dan DPK PPNI di Kabupaten Mahakam Ulu, sehingga nantinya dapat disayangi anggota, dicintai pemerintah dan disegani profesi lainnya.

Selain itu, Sukwanto berharap pula, agar perawat dapat berkontribusi dan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan, khususnya pada bidang kesehatan. (IM)

Sumber : Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur