Wartaperawat.com – Eksistensi Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) selama ini menjadi salah satu sarana dalam upaya mengembangkan bidang keperawatan secara nasional maupun internasional.

Dalam berbagai kesempatan, DPP PPNI senantiasa berbagi pengetahuan dan pengalaman, sekaligus sebagai bagian bentuk implementasi dari salah satu misi PPNI yakni membangun jejaring luas dan efektif dalam melaksanakan peran organisasinya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp.,SH.,M.Kep.,MH menerima kunjungan dari Kelompok Peneliti dari berbagai Universitas yang berasal dari Jepang di Graha PPNI, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Para peneliti yang terdiri dari Reiko Ogawa, Associate Professor (Chiba University, Japan)., Aya Sadamatsu, Professor, (Keisen University, Japan)., Keiko Hirano, Project Research Fellow, (Ochanomizu University, Japan) sebagai Peneliti Tamu Gender Studies di UI (Universitas Indonesia)., dan Wa Ode Hanifah Istiqomah, Ph.D. sebagai Mahasiswa (Hitotsubashi University, Japan).

Kedatangan mereka, untuk mewancarai Ketua Umum DPP PPNI dalam program membuat penelitian yang berjudul : Migration of Care/Domestic Workers and Regional Care Chains in Asia.

Dengan berbagi informasi dan keterangan yang dimiliki DPP PPNI telah disampaikan secara mendetail, sebagai penunjang dari penelitian tersebut.

Setelah pertemuan berakhir, Kamis (13/2/2020), melalui Wa Ode Hanifah Istiqomah (Indonesia), menyampaikan pernyataan dari Prof. Reiko Ogawa, bahwa tujuan penelitiannya untuk membahas regulasi dan institusi yang membantu atau menghambat pergerakan pekerja Indonesia ke Jepang dan negara-negara lainnya.

Dikatakannya, tujuan kunjungan kali ini adalah ingin mengetahui bagaimana fungsi dari PPNI dalam mengembangkan perawat Indonesia di dalam negeri. Selain itu, untuk mengetahui bagaimana pengalaman bekerja di luar negeri mempengaruhi karir dari perawat Indonesia, setelah kembali ke tanah air.

“Pada pertemuan ini, PPNI dapat memberikan informasi yang lebih luas mengenai sistem registrasi atau renewal STR (Surat Tanda Registrasi), terutama kepada perawat Indonesia yang bekerja di luar negeri,” terang Reiko Ogawa, yang juga menjadi harapan dari pertemuan ini. (IM)