fbpx

DPD PPNI Karawang & Bekasi Peduli Korban Pesawat Lion JT 610

Ini Upaya BP3I & PPNI Tingkatkan Mutu Layanan Keperawatan Di RS
1 November 2018
Target Belum Tercapai, Kampanye Imunisasi MR Berlanjut…
3 November 2018
Show all

DPD PPNI Karawang & Bekasi Peduli Korban Pesawat Lion JT 610

Wartaperawat.com – Rasa kepedulian dan solidaritas terhadap musibah yang dialami pesawat Lion Air JT 610 telah ditunjukkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Proses evakuasi yang masih dilakukan hingga saat ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Pukis Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) masih membutuhkan penanganan dalam upaya mendapatkan jenazah korban maupun badan utama pesawat.

Sejak terkabar pesawat itu jatuh, para relawan dari berbagai unsur telah siap mengantisipasi kemungkinan pertolongan darurat yang dibutuhkan di lokasi kejadian, termasuk keterlibatan pengurus dan anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Untuk itulah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Bekasi Asep Sardi, SKM bersama perawat dan tenaga kesehatan lainnya ikut memantau dan terlibat dalam penanganan musibah ini. Lokasi kejadian letaknya berdekatan dengan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

Perawat dari Kab. Bekasi yang dilibatkan berasal dari RSUD Cabangbungin, UGD RS Sentra Medika Cikarang, Puskesmas Sukaindah, Puskesmas Cabangbungin, Puskesmas Muara Gembong, Puskesmas Sukatani, dan Puskesmas Pebayuran.

Selain itu, DPD PPNI Kabupaten Karawang bergabung dengan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang untuk melakukan hal yang sama.

Melalui laporan tertulisnya, Kamis (1/11/2018), H. Yanto Ardiansyah, SKM, MM Ketua DPD PPNI Kabupaten Karawang, menyampaikan bahwa sejak Senin (29/10/2018), telah dikerahkan : a. 10 ambulan perhari dengan 2 shift, b. Dokter 1 orang tiap ambulan, c. Perawat ada 3 orang tiap ambulan (anggota DPD PPNI Karawang), d. Supir 1 orang tiap ambulan.

Dilaporkannya pula, untuk setiap hari ditugaskan 10 Dokter, 30 Perawat dan Supir 10 orang.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan :

– Membantu Tim dari pusat (Polri, Basarnas, dll) dalam penanganan korban pesawat Lion Air.

– Siap siaga ambulan mengirim korban (jenazah) ke RS Polri Kramat Jati/RS lainnya.

– Memberikan pelayanan kesehatan (obat-obatan) pada tim petugas/relawan apabila mengalami sakit /kecelakaan ataupun terjadi sesuatu hal dalam pelaksanaan pencarian korban Pesawat Lion Air.

– Siap memberikan pelayanan (P3K) kepada masyarakat yang berkunjung ke lokasi Lion Air jatuh, bila ada sesuatu hal.

Sementara itu, dari informasi terakhir, hingga Kamis malam (1/11), Tim evakuasi telah menemukan dan mengangkat FDR Black Box dari kedalaman laut sekitar 30 meter. Alat tersebut sudah diserahkan kepada pihak KNKT.

Berkaitan dengan potongan tubuh korban yang ditemukan, sudah ada 65 kantong jenazah yang telah diserahkan kepada Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Saat ini, para keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 masih menunggu di RS Polri untuk mendapatkan informasi terkini dari pihak yang berwenang berkaitan proses identifikasi yang sedang berlangsung. (IM)

Sumber : Ketua DPD PPNI Kab Karawang & Bekasi

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: