Wartaperawat.com – Persatuan Perawat NasionaI Indonesia (PPNI) dalam upaya meningkatkan pengakuan komitmen kompetensi Perawat dalam skala nasional dan internasional terus berlangsung.

Badan Sertifikasi PPNI-CBP INNA telah sukses menjalani Assessment Penyaksian (Witness) terhadap penambahan ruang lingkup 14 skema sertifikasi oleh Komite Akreditasi Nasional-Badan Sertifikasi Nasional (KAN-BSN).

Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari dan Pengurus DPP PPNI lainnya, serta 14 Penguji CBP-INNA yang berasal dari Ikatan/Himpunan Perawat, termasuk menghadirkan Empat Asesor KAN yang dipimpin oleh Nurlatifah selaku Asesor Kepala bersama 10 Tenaga ahli.

Rangkaian kegiatan proses Assessment Penyaksian (Witness) berlangsung di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, selama dua hari (4-5 April 2024).

Keempat belas ruang lingkup skema sertifikasi meliputi: 1. Sertifikasi Perawat Critical Care Tingkat Dasar., 2. Sertifikasi Perawat Kardiovaskular Tingkat Dasar., 3. Sertifikasi Perawat Ortopedi Tingkat Dasar., 4. Sertifikasi Perawat Anestesi Tingkat Dasar., 5. Sertifikasi Perawat Perawatan Luka Tingkat Dasar., 6. Sertifikasi Perawat Komunitas Tingkat Dasar., 7. Sertifikasi Perawat Neurologi Tingkat Dasar., 8. Sertifikasi perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Tingkat Dasar., 9. Sertifikasi Perawat Onkologi Tingkat Dasar., 10. Sertifikasi Perawat Jiwa Tingkat Dasar., 11. Sertifikasi Perawat Dialisis Tingkat Dasar., 12. Sertifikasi, Perawat Urologi Tingkat Dasar., 13. Sertifikasi Perawat Holistik Tingkat Dasar., dan 14. Sertifikasi Perawat Endoskopi Tingkat Dasar.

Kegiatan Assessment Penyaksian (Witness) meliputi penilaian kesesuaian pelaksanaan ujian kompetensi yang terdiri dari ujian tulis Computer Based Test (CBT) dan ujian praktek berlangsung dengan sangat lancar dan sukses.

Asesor Kepala menyampaikan hasil Review Assessment Penyaksian (Witness) dan menyatakan LSP PPNI dapat diberikan status akreditasi untuk seluruh ruang lingkup yang disaksikan dengan catatan seluruh ketidaksesuaian telah ditindaklanjuti dengan memuaskan.

Dengan hasil yang diperoleh Assessment Penyaksian (Witness) kali ini maka total 16 ruang lingkup skema sertifikasi telah memperoleh status akreditasi dari KAN-BSN.

Tentunya keberhasilan Badan Sertifikasi PPNI-CBP INNA memperoleh akreditasi menunjukkan komitmen PPNI dalam meningkatkan pengakuan komitmen kompetensi Perawat dalam skala nasional dan Internasional. (IM)