fbpx

Antusias Perawat Tinggi Atas Upaya DPP PPNI Meningkatkan Kualitas Askep Melalui Zoominar

3 Provinsi Penyebaran Pandemi Covid-19 Masih Tinggi, Kasus Positif Capai 34.316 Orang
10 Juni 2020
Zoominar DPP PPNI : Lebih Efisien, Cara Sumbangsih & Kepedulian OP Kepada Perawat
12 Juni 2020
Show all

Antusias Perawat Tinggi Atas Upaya DPP PPNI Meningkatkan Kualitas Askep Melalui Zoominar

Wartaperawat.com – Sejak Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) membentuk Tim Penanganan Covid-19 berbagai kegiatan telah dirasakan manfaatnya, terutama bagi masyarakat keperawatan.

Kehadiran Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp.,SH.,M.Kep.,MH bersama Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI (Satgas Covid-19) melalui kegiatan Daily Zoominar menjadi salah satu kesempatan baik bagi perawat untuk mendapatkan informasi terkini di saat pandemi Covid-19.

Melalui Zoominar diharapkan sumbangsih DPP PPNI kepada perawat dapat dirasakan manfaatnya walaupun dibatasi dengan jarak sekalipun.

Pada kesempatan Daily Zoominar sesi ke 32, mengangkat tema “Penerapan 3 S (SDKI, SLKI, SIKI) Untuk Meningkatkan Kualitas Asuhan Keperawatan di Era Pandemi COVID-19 dan New Normal Era.

Materi tersebut menjadi salah satu yang mendapatkan perhatian besar dari profesi perawat.

“Yang jelas dengan adanya kegiatan ini sangat membantu perawat-perawat di seluruh Indonesia untuk memahami konsep Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI),” ungkap Ernawati, S.Kp.,M.Kep.,Sp.KMB setelah menyampaikan materi SDKI bersama Maulina Handayani, S.Kp.,M.Sc dengan materi SLKI pada Zoominar sesi 32 di Graha PPNI, Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Selaku Tim Kelompok Kerja (Pokja) 3 dan juga Anggota Bidang Diklat DPP PPNI ini mengatakan bahwa kegiatan Zoominar mendapatkan respon yang luar biasa, dikarenakan semua peserta Zoominar antusias mengikutinya, terlihat cara pesertanya menyambut baik kegiatan ini dan terlihat sekali menurutnya para peserta terkesan haus akan ilmu pengetahuan bidang keperawatan.

“Hal ini terlihat sekali antusiasnya, berbeda dengan materi-materi sebelumnya. Kemungkinan karena memang materi ini termasuk yang ditunggu-tunggu, karena merupakan materi yang dibutuhkan untuk dijalani sebagai profesi seorang perawat. Makanya terlihat sekali begitu banyak yang bergabung,” jelas Ernawati.

Menurutnya, antusias dari peserta untuk mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan cukup tinggi.

“Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan begitu banyak. Mungkin jika menurutin dari pertanyaan yang diajukan, kemungkinan sampai sekarang belum bisa selesai, dikarenakan pula keterbatasan waktunya,” pungkasnya. (IM)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: