fbpx

2nd ICINNA : Upaya Meningkatkan Keilmuan & Sejahterahkan Perawat Komunitas

Langkah DPP PPNI Kembangkan SDM Perawat Gemar Meneliti & Berinovasi
14 September 2019
Kemendes RI : Program Satu Perawat Satu Desa Luar Biasa & Perlunya MoU
16 September 2019
Show all

2nd ICINNA : Upaya Meningkatkan Keilmuan & Sejahterahkan Perawat Komunitas

Wartaperawat.com – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) secara konsisten menjalankan fungsinya dalan upaya pengembangan profesi keperawatan melalui berbagai kegiatan termasuk kegiatan ilmiah di berbagai cabang ilmu keperawatan yang semakin maju dan kompetitif.

Perhelatan kegiatan ilmiah bertaraf internasional pertama ICINNA (International Conference of Indonesian National Nurses Association) yang digagas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI pernah sukses dalam pelaksanaannya di Jakarta, 1-2 Desember 2018 lalu.

Dalam menjaga kesinambungan sebagai bukti eksistensinya PPNI untuk menambah ilmu pengetahuan pada bidang keperawatan, maka kegiatan ilmiah dengan mengangkat tema atau masalah yang penting juga menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan sebagai upaya mensejahterahkan perawat.

“Dua hari ini tanggal 14 – 15 September 2019, kita mengadakan kegiatan kembali ICINNA. Jadi ini adalah kegiatan ilmiah level internasional yang kedua yang diselenggarakan oleh DPP PPNI,” ungkap Elsi Dwi Hapsari, S.Kp.M.S,D.S saat ditemui disela-sela kegiatan di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Sabtu (13/9/2019).

Selaku Ketua Panitia 2nd ICINNA menerangkan bahwa harapan dari pertemuan ini sebagai sharing informasi dan mengupdate pengetahuan seluruh praktisi keperawatan yang ada di Indonesia maupun luar negeri termasuk juga dari ICN (International Council  of Nurses).

“Pada tahun ini tema yang diambil adalah terkait kesejahteraan komunitas, terutama spesifiknya one village one nurse sebagai kebijakan dari satu desa satu perawat,” jelasnya.

Ia beranggapan sebagai organisasi profesi, memang perlu memberikan atau mengadvokasi pemerintah untuk dapat mengoptimalkan peran dan fungsi perawat terutama di wilayah yang ada di seluruh Indonesia terutama dipedesaan untuk dapat berkontribusi secara signifikan terhadap status kesehatan masyarakat.

“Ini baru langkah awal kita mengundang kementerian yang terkait, dan Alhamdulillah yang kita undang semua bisa hadir. Tentunya ini menjadi langkah awal untuk kita bisa melanjutkan kerjasama, saling mengupdate informasi, saling bisa mewujudkan kebijakan program satu desa satu perawat,” ungkap Elsi Dwi Hapsari.

Ia menjelaskan, setelah konferensi diharapkan manfaat kegiatan ini tidak hanya untuk organisasi profesi, tapi juga untuk masyarakat dan waktu pelaksanaannya agar lebih cepat terwujud.

“Dari Konferensi internasional ini, sebetulnya kita inginkan perawat-perawat Indonesia itu lebih meningkatkan kemampuan untuk publikasi terutama artikel-artikel ilmiah pada tingkat internasional, harapnya.

“Setelah acara ini, diharapkan mereka bisa mengaplikasikan informasi, terutama meneruskan pada pihak-pihak lain yang ada terkait dengan lingkungan kerja dimanapun dia berada. Selanjutnya, outputnya adanya publikasi yang terindeks scoupus dan levelnya internasional,” imbuh Elsi Dwi Hapsari.

Kegiatan seminar internasional kali ini mengangkat tema “Strengthening Nursing Roles to Improve Family and Community Wellness”(Penguatan Peran Perawat Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga dan Komunitas).

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp,SH,MH,M.Kep membuka secara resmi kegiatan sekaligus menyampaikan materi seminar INNA’s Policy in Developing One village One Nurse (Kebijakan PPNI dalam pengembangan satu perawat, satu desa).

Dikesempatan ini keynote speaker Dr.Ir. Conrad Hendrarto, MSc selaku Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Wilayah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi RI dengan materi The policy of One Village One Nurse.

Ir. Zanariah, M.Si Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri RI menyampaikan materi Role and Authority of Internal Affair to Actualize Village Nurse.

Sedangkan materi Village Nurse as the from of Development’s Vision Implementation in the field of health disampaikan oleh Sugiyanto, S.Pd, M.App.Sc sebagai Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia, Kemenkes RI.

Rangkaian kegiatan menampilkan Oral Presentation dari peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.

Pelaksanaan seminar internasional ini dilanjutkan juga pada hari kedua dengan menampilkan narasumber yang berkompeten dari dalam dan luar negeri. (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: