fbpx

Sosialisasi Aplikasi PKB Online : Upaya PPNI Jabar Tangguh Di Era Industri 4.0

Kuker DPP PPNI & DPW PPNI Jabar : Penguatan OP PPNI Di Era Industri 4.0
8 Oktober 2019
Atas Pembelaan Bersama, Jumraini Resmi Keluar Dari Tahanan Kejaksaan
10 Oktober 2019
Show all

Sosialisasi Aplikasi PKB Online : Upaya PPNI Jabar Tangguh Di Era Industri 4.0

Wartaperawat.com – Dalam upaya memberikan informasi berkaitan dengan PKB Online atau isu-isu terkini tentang permasalahan PKB Online dan STR Online Versi 2.0, maka Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah mengembangkan sebuah program sistem informasi berupa aplikasi PKB online.

Selama ini prosesi verifikasi dilakukan secara manual oleh verifikator yang menyisakan permasalahan atas lamanya waktu proses verifikasi, termasuk pemeriksaan berkas yang dilakukan secara berjenjang pada setiap level kepengurusan. Pada akhirnya berdampak atas terhambatnya anggota dalam melakukan proses re-registrasi STR.

Dengan kehadiran program ini ditengah pesatnya perkembangan teknologi informasi khususnya di era revolusi industri 4.0, sebagai salah satu upaya dari PPNI untuk mempermudah perawat seluruh Indonesia dalam mengentri atau mendokumentasikan perolehan SKP-nya secara online.

Berkaitan hal ini diperlukan sosialisasi keberbagai DPW PPNI di Indonesia. Dalam upaya tersebut, DPW PPNI Jawa Barat telah melaksanakan kegiatan Refreshing Verifikator PKB Online yang dihadiri peserta atau verifikator dari 27 DPD Kota atau Kabupaten PPNI Se Jawa Barat, Bidang Sisinfo & Bidang Diklat DPW PPNI Jawa Barat, berlangsung di Hotel Grandia Cihampelas Bandung, 4-5 Oktober 2019.

Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten yaitu Rohman Azzam dan Pramita Iriana (Bidang Sistem Informasi & Komunikasi DPP PPNI).

Selain itu, ada 4 Narasumber dari DPW PPNI Jawa Barat yaitu Ria E. Sitorus, Ali Hamzah (Bidang Pendidikan dan Pelatihan) & Anah Sasmita, Singgih Pambudi (Bidang Penelitian dan Sistem Informasi dan Komunikasi).

Dalam penjelasannya, Jumat (4/10/2019), Wawan Hernawan selaku Ketua DPW PPNI Jawa Barat mengatakan bahwa saat ini banyak perubahan yang sangat luar biasa dalam program kerja DPW PPNI Jawa Barat khususnya pada Bidang Penelitian dan Sistem Informasi dan Komunikasi, disamping MKEK DPW PPNI Jawa Barat.

Dijelaskannya, wilayah Jawa Barat memiliki 64.855 anggota perawat, bayangkan hanya punya verifikator DPW PPNI Jawa Barat sebanyak 2 orang yang mendapat SK oleh DPP PPNI dan ada tambahan 2 orang dari Sisinfo.

Setelah kegiatan berlangsung, Wawan Hernawan berharap kepada peserta agar selanjutnya dapat memberikan informasi yang sejelas-jelasnya dari hasil kegiatan ini dan perlunya disosialisasikan pada masing-masing DPD PPNI.

Pengurus DPW PPNI Jawa Barat mengharapkan pula agar fungsi program PKB online ini dapat dilaksanakan dengan optimal, maka para verifikator SKP harus memiliki kemampuan dan pemahaman yang sama dalam mengelola program PKB online ini.

Berdasarkan keterangan, kegiatan ini memiliki tujuan antara lain: 1. Meningkatkan kapasitas verifikator di tingkat DPD PPNI dalam melakukan proses verifikasi SKP dalam sistem PKB online., 2. Meningkatkan pemahaman verifikator mengenai alur dan kebijakan DPW PPNI Jawa Barat dalam proses verifikasi SKP dalam PKB online di wilayah Jawa Barat., 3. Melakukan percepatan dalam menyelesaikan temuan dan kendala pada proses registrasi dan re-registrasi dalam aplikasi STR online versi 2.0., 4. Melakukan simulasi aplikasi manajemen kegiatan PPNI online yang sedang dikembangkan oleh DPW PPNI Jawa Barat.

Kegiatan ini mengambil tema “Melalui Refreshing Verifikator PKB Online Kita Tingkatkan Percepatan Proses Re-Registrasi STR Menuju Terwujudnya Perawat Jawa Barat Yang Tangguh di Era Revolusi Industri 4.0”.

Berdasarkan hasil temuan, laporan maupun ungkapan dari pertemuan ini masih adanya beberapa sertifikat yang bermasalah. Diinformasikan bahwa tidak adanya pelarangan bagi anggota untuk mengikuti kegiatan di luar Jawa Barat dan itu hak individu masing-masing , tapi harus benar menghadirinya bukan karena faktor mengejar 25 SKP nya.

Selain itu, masih ditemukan pula kasus dimana adanya sertifikat yang satu nama menghadiri dua kegiatan dalam waktu atau hari yang sama, juga masih maraknya penawaran jual beli sertifikat di media massa. Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan penyelesaian, temuan dan kendala terkait dengan PKB Online dan STR Online Versi 2.0 dapat terselesaikan. (IM)

 

Sumber : Infokom DPW PPNI Jawa Barat

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: