Wartaperawat.com  – Pelaksanaan Rakernas II di Riau telah berakhir dengan dengan kondusif. program kerja yang akan dijalankan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) hingga tahun 2020 menjadi harapan semua  perawat. Dengan adanya Rakernas ini setidaknya permasalahan yang dialami perawat di daerah termasuk perkembangan PPNI di tingkat DPP (pusat) dan di DPW (provinsi) dapat diketahui dengan jelas.

Melalui hasil rekomendasi peserta yang didapat dari sidang komisi pada pelaksanaan Rakernas menjadi tugas dari perumus DPP PPNI untuk mengelolanya sesuai keinginan pengurus maupun anggota yang nantinya perlu direalisasikan. Dibalik kesuksesan penyelenggaraan masih adanya masalah maupun tantangan PPNI yang perlu diprioritaskan penyelesainnya agar kemajuan PPNI dapat dirasakan oleh anggota, masyarakat dan negara.

“Mudah-mudahan hasil Rakernas ini akan menjadikan PPNI lebih baik lagi di masa akan datang. Marilah kita jadikan Rakernas selain berproses organisasi, kita tingkatkan tali silaturahmi, karena terasa dalam satu keluarga, tentunya sesama kita bukan orang lain. Bila ada yang salah, saling koreksi dan jika ada yang perlu diperbaiki diingatkan, tentu saja saling menjaga nama baik masing-masing.  Adapun hasil Rakernas ini akan ditindaklanjuti, setelah disusun oleh tim perumus, akan segera disampaikan ke DPW dan diteruskan ke DPD, DPK hingga ke anggota,” ucap Harif Fadhillah Ketum DPP PPNI di saat acara penutupan Rakernas II di Hotel Pangeran Pekan Baru, Riau, Indonesia Sabtu (14/04/2018).

Dalam kesempatan ini pula, Harif menanyakan kesanggupan bagi pengurus DPW yang belum melaksanakan TOT Terintegrasi untuk menyiapkan waktu pelaksanaannya. Pada kesempatan itu pula nantinya dimanfaatkan untuk sosialisasi hasil dari Rakernas ini. Selain itu DPP PPNI berencana memberikan solusi dalam mengupayakan efisiensi pemakaian uang iuran anggota perawat dalam menjalankan kepengurusan PPNI.

“Mohon di doakan dan restunya, tentu saja sudah dari hasil rapat pleno DPP, kami berencana dalam tahun ini dengan adanya pengadaan Pusat Diklat Nasional, kegiatan ini dilakukan untuk mendorong pembiayaan selama ini, jadi nantinya tidak tergantung dengan iuran anggota saja,” harapnya.

Kesuksesan penyelenggaran Rakernas II dengan tema ’Merebut Peluang Kesejahteraan Anggota dan Tantangannya’ didukung sepenuhnya dan keterlibatan pengurus dan anggota DPW,DPD dan DPK Provinsi Riau.