Wartaperawat.com – Kemampuan perawat selain memberikan asuhan keperawatan diharapkan pula dapat memahami perkembangan dalam bidang teknologi informasi secara online seiring dengan kemajuan zaman.

Memasuki Era Revolusi Industri 4.0 berdampak positif bagi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi perawat. Sistem informasi PKB online hadir ditengah pesatnya perkembangan teknologi.

Sebagai upayanya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah mempermudah bagi perawat seluruh Indonesia dalam mengentri atau mendokumentasikan perolehan Satuan Kredit Profesi (SKP) sebagai persyaratan perpanjang Surat Tanda Registerasi (STR).

Demi menunjang penerapan tersebut, Dewan Pengurus Daerah ( DPD) PPNI Kota Bandung menggelar Bimbingan Teknis Update Online System Bagi Keprofesian Perawat 2019 dengan tema “Perawat Kota Bandung Siap Menghadapi Era Digital”di Laboratorium Komputer Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Jatinangor, Bandung, Minggu (6/10/2019).

Sistem informasi PKB online merupakan sistem perangkat lunak yang memproses dan mengintegrasikan seluruh pencatatan, pengelolaan keanggotaan dan kegiatan pendidikan keperawatan berkelanjutan dalam bentuk elektronik secara online, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektifitas monitoring maupun evaluasi kegiatan PKB/CPD (pengumpulan SKP) oleh semua pemangku kepentingan.

Adapun hal yang melatarbelakangi diluncurkannya SI PKB online ialah sebagai berikut : Adanya tuntutan era globalisasi yaitu untuk meningkatkan profesionalisme dan transparasi., Meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, efesiensi, responsibilitas, pengawasan serta penyediaan informasi secara cepat, tepat dan akurat.

Sementara manfaat dari sistem informasi PKB online PPNI adalah : 1. Mempermudah integrasi SI PKB online (SKP) yang berada di ranah PPNI dengan sistem informasi registrasi (re-registrasi) yang berada dalam ranah MTKI agar dapat tercapai percepatan proses permohonan rekomendasi reregistrasi oleh PPNI dan penerbitan STR oleh MTKI/Konsil., 2. Meningkatkan efektifitas monitoring maupun evaluasi kegiatan PKB oleh semua pemangku kepentingan sesuai tupoksi masing-masing.

Setelah diluncurkannya sistem informasi PKB online ini, perawat dapat dengan mudah mengentrikan langsung SKP yang didapat selama periode 5 tahun setelah diterbitkannya STR, yang kemudian pada saat STR akan diperpanjang perawat dapat dengan mudah pula memprosesnya, dikarenakan setiap SKP yang didapat telah perawat input melalui PKB online ini.

Berdasarkan keterangan Masdum Ibrahim, S.Kep.,Ners.,M.Kep sebagai Ketua Panitia yang didampingi Urip Rahayu, S.Kp.,M.Kep selaku Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 109 peserta yang berasal dari para pengurus Dewan Pengurus Komisariat ( DPK) PPNI di lingkungan DPD PPNI Kota Bandung.

Pada kegiatan ini menghadirkan para narasumber kompeten di bidangnya seperti dari Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kota Bandung yang membahas tentang perijinan perawat untuk melakukan ijin pendirian klinik, praktek mandiri dan lainnya yang saat ini sudah menggunakan aplikasi online.

Hadir dari anggota Dewan Pengurus Wilayah ( DPW) PPNI Jawa Barat, Singgih Pambudi, S.Kep.,Ners.,M.Kep membahas tuntas tentang update PKB online dan persiapan menuju PKB 3.0. Sedangkan dari DPD PPNI Kota Bandung Agus Rustam, S.Kep.,Ners pun turut andil memberikan materi tentang aplikasi STR melalui KTKI 2.0 dan memberikan paparan detail permasalahan-permasalahan yang terjadi selama proses verifikasi.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris I DPD PPNI Kota Bandung Nandang A Waluya, S.Kp.,M.Kep.,Sp.KMB. Dalam sambutannya, Nandang menyampaikan kegiatan ini adalah sebagai tanggung jawab DPD PPNI Kota Bandung untuk mengedukasi anggota DPK yang berada di lingkungan DPD PPNI Kota Bandung.

Diharapkannya, dengan langsung praktik dapat meningkatkan tingkat keakuratan dalam melakukan entri data dalam PKB online sehingga memudahkan proses verifikasi dan diterbitkannya rekomendasi dari DPW PPNI Jawa Barat apabila telah memenuhi kriteria. Selain itu, harapannya kegiatan ini sebagai ajang silaturahim antar sesama pengurus DPK.

Dalam kesempatan berbeda, melalui pesan tertulisnya Ketua DPD PPNI Kota Bandung Ani Rasiani D, S.Kep.,Ners.,M.Kep, Minggu (6/10/2019), menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan panitia yang telah bersama mensukseskan acara ini.

Ani juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak hadir dalam acara tersebut sehubungan dengan adanya agenda yang berbarengan waktunya. Selain itu, Ani pun berharap agar perawat Kota Bandung harus lebih antusias dengan diberlakukannya PKB dan STR Online tersebut. (IM)

Sumber : Ketua DPD PPNI Kota Bandung