fbpx

285 Perawat Terkena Dampak Bencana, Ketum DPP PPNI Berikan Dukungan

Pemda Kota Mataram, NTB Berterima Kasih Kepada PPNI
30 Agustus 2018
Perawat Jakarta Berkompeten Terlibat Sukseskan Asian Games 2018
31 Agustus 2018
Show all

285 Perawat Terkena Dampak Bencana, Ketum DPP PPNI Berikan Dukungan

Wartaperawat.com – Dampak yang ditimbulkan dari gempabumi berkekuatan 7 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 5/8/2018 yang lalu, telah menimbulkan kerusakan harta benda, penderitaan, luka, dan bahkan kehilangan nyawa.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah yang ditimbulkan. Setidaknya dengan kerjasama dengan semua pihak diharapkan kendala yang dialami dapat mudah diatasi. Selain itu, kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan perlu terus dibina dan diteruskan.

Dari data yang ada, tercatat korban meninggal dunia hingga (13/8) sejumlah 437 jiwa, berasal dari Kab. Lombok Utara 374 jiwa, Kab. Lombok Timur 12 jiwa, Kab. Lombok Barat 38 jiwa, Kab. Lombok Tengah 2 jiwa, Kota Mataram 9, dan Kota Denpasar 2 jiwa.

Sementara jumlah pengungsi hingga hari ini sebanyak 352.793 jiwa. Sedangkan total rumah rusak 52.812 unit, sarana pendidikan terdampak 458 unit dan fasum serta tempat ibadah sebanyak 197 unit. Gempa menyasar siapapun, tidak terkecuali Perawat yang berdomisili di area gempa.

Pada Rabu (29/8/2018) Harif Fadhillah Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) didampingi Apri Sunadi Bendahara Umum DPP PPNI, Ketua DPW PPNI Provinsi NTB H. Muhir mengunjungi masyarakat dan Perawat terdampak di lokasi gempa. Mereka melaporkan kepada Ketua Umum DPP PPNI, bahwa sedikitnya 285 anggota PPNI turut menjadi korban gempa berasal dari Kab. Lombok Utara dan Barat 220 orang serta Kab. Sumbawa 65 orang.

Saat berdialog dengan Harif, mereka sampaikan, “Kami kehilangan banyak hal, rumah kami roboh, puskesmas dan klinik hancur, kendaraan hancur, termasuk STR dan ijazah kami hilang. Namun kami menyadari, kami harus tetap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

“Atas kunjungan Ketua Umum DPP PPNI dan bantuan teman sejawat dari DPW PPNI Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, DI Yogyakarta dan Banten. Kami menyampaikan terima kasih, sehingga masyarakat di wilayah kerja kami tetap terlayani,” ungkap mereka.

Dalam dialog tersebut, Harif memberikan penguatan kepada teman-teman perawat yang tetap bekerja melayani masyarakat meskipun kondisi mereka dan Fasyankesnya mengalami kerusakan.

Dikesempatan kunjungan ke NTB, DPP PPNI memberikan bantuan dana dan kebutuhan pokok yang langsung diserahkan kepada Ketua DPW PPNI Provinsi NTB H. Muhir.

Semoga musibah ini tidak terulang kembali dan berharap dapat mengambil hikmahnya dari kejadian ini. (RA)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: