Wartaperawat.com – Program Training of Trainer (TOT) Terintegrasi yang selama ini diinisiasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terus berlangsung di berbagai DPW PPNI.

Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Oman Fathurohman membuka TOT Terintegrasi DPW PPNI Sulawesi Barat, Sabtu (28/1/2023).

Ketua DPP PPNI Bidang Pemberdayaan Politik ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPW PPNI Sulawesi Barat yang telah menyambut dirinya bersama rombongan. Dirinya ingin TOT Terintegritas di Sulbar ini benar-benar menghasilkan nilai yang baik.

Selain itu, Oman Fathurohman meminta peserta yang mengikuti TOT ini harus mengikuti dengan serius, dikarenakan bahwa kegiatan TOT Terintegrasi ini merupakan alat kekuatan anggota.

“TOT ini sebagai bahan kekuatan anggotanya dalam memperlihatkan keberadaannya,” ungkapnya.

Dikatakannya, pada saat ini Perawat sedang menghadapi banyak tantangan, dimana itu tidak dapat dihindari namun harus dihadapi.

“Maka kuncinya mari kita laksanakan aturan-aturan yang ada secara nyata,” ujarnya.

Melalui kegiatan TOT Terintegrasi ini diharapkannya menjadi sebuah alat bagi anggota untuk menjadikan PPNI semakin solid dan kuat.

“Hal itu akan menjadikan PPNI makin disegani organisasi lain dan disayangi pemerintah,” pungkasnya.

Sementara itu, Harman selaku Ketua DPW PPNI Sulawesi Barat mengutarakan pengalamannya atas pelaksanaan TOT Terintegrasi di wilayahnya.

“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, kami ucapkan ke tim TOT yang datang ke Sulawesi Barat terkhusus DPP PPNI,” tulis Harman melalui pesan singkatnya, Senin (30/1/2023).

Sehubungan dengan materi telah disampaikan diharapkannya dapat meningkatkan pelayanan terhadap anggota Perawat.

“Alhamdulillah…materi yang telah disampaikan ke masing-masing peserta diharapkan pelayanan terhadap anggota dapat semakin ditingkatkan,” ujarnya.

Disampaikannya, pelaksanan TOT Terintegrasi berdampak kepada keberuntungan bagi Pengurus di tingkat DPW maupun DPD PPNI se Sulawesi Barat.

“Selain dapat ilmu, bagaimana mengelola tugas dan tangungjawab masing-masing bidang, juga semakin mengokohkan kebersamaan dan persepsi antar Pengurus,” tutupnya. (IM)