Wartaperawat.com – Komitmen Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk melanjutkan program TOT Terintegrasi di seluruh DPW PPNI terus berlangsung dan berjalan sukses.

Sehubungan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah membuka kegiatan TOT Terintegrasi DPW PPNI Provinsi Kalimantan Tengah selama 2 hari (26-27 November 2022) di Hotel Bahalap Kota Palangkaraya, Kalteng.

Harif Fadhillah dalam sambutannya, menyampaikan bahwa sasaran kegiatan TOT Terintegrasi yaitu agar terjadi keselarasan bagi organisasi PPNI pada semua level kepengurusan untuk menyelenggarakan organisasi, yang tujuan akhirnya agar organisasi PPNI dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Dikatakannya, salah satu isu besar saat ini yaitu adanya pembahasan RUU Kesehatan dengan metode Omnibus Law, dimana PPNI menolak UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan disertakan dalam pembahasan.

Penolakan tersebut dikarenakan apabila UU No. 38 UU tahun 2014 tentang Keperawatan masuk dalam pembahasan DPR, maka ada beberapa kemungkinan yaitu UU Keperawatan berkurang esensinya, bahkan dapat hilang atau dihapus.

UU Keperawatan menurutnya hingga saat ini merupakan fondasi yang sangat penting dalam mengatur tatanan kehidupan Perawat di Indonesia.

Sementara itu, Abd Rahman selaku Koordinator Wilayah IV (Kalimantan) mengatakan bahwa TOT Terintegrasi bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar Pengurus PPNI.

Menurutnya, jika tidak diadakan TOT seringkali koordinasi organisasi tidak berjalan dengan baik, dan tantangan dalam kehidupan organisasi ke depannya semakin berat sehingga setiap level kepengurusan harus solid dan kompak.

Sedangkan Riduan selaku Ketua DPW PPNI Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa TOT Terintegrasi PPNI Provinsi Kalimantan Tengah diikuti oleh peserta sebanyak 155 orang dari Pengurus DPW PPNI Kalteng dan 14 DPD PPNI se Kalimantan Tengah.

Rangkaian acara pembukaan kemudian diakhiri dengan sesi pemberian penghargaan kepada keluarga Perawat yang gugur saat melaksanakan tugas dalam memberikan pelayanan Covid-19 yang diwakilkan oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Kalimantan Tengah.

Kegiatan TOT Terintegrasi diawali dengan pemberian materi oleh Ketua Umum DPP PPNI mengenai Perkembangan PPNI, Filosofi dan Badan Hukum PPNI.

Ketua Umum DPP PPNI diwakili Oman Fathurohman selaku Ketua DPP PPNI Bidang Pemberdayaan Politik menutup kegiatan TOT Terintegrasi, Minggu (27/11/2022).

Dalam arahannya, Oman Fathurohman memberikan semangat kepada peserta TOT bahwa PPNI memberikan harapan dan ruang, apabila organisasi PPNI dikelola dengan baik, maka sejarah akan mencatat dengan tinta emas tentang perkembangan PPNI di Kalimantan Tengah, serta ditutup dengan kata mutiara penyemangat “sekali maju tak peduli waktu, berhenti berarti mati”. (IM)

Sumber : Singgih Pambudi