fbpx

PKM FIKes UPNV Jakarta : Memberdayakan Perempuan Nelayan Jadi Tangguh, Sehat & Mandiri

DPP PPNI Libatkan Perawat Untuk Mengedukasi & Sosialisasikan Pentingnya ASI
11 Agustus 2022
PPNI Kota Bogor Sukses Gelar Pelantikan Pengurus & Rakerda I : Bantu Program Pemkot Bogor
12 Agustus 2022
Show all

PKM FIKes UPNV Jakarta : Memberdayakan Perempuan Nelayan Jadi Tangguh, Sehat & Mandiri

Wartaperawat.com – Demi mewujudkan salah satu Tri Dhama Perguruan Tinggi yaitu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dimana upaya yang dilakukan tersebut mempunyai orientasi terhadap pelayanan serta dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat perlu mendapatkan apresiasi terbaik.

Sehubungan hal itulah, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta berinisiasi melakukan PKM ke wilayah pesisir pantai di Jawa Barat.

Dengan melibatkan Mahasiswa D3 Keperawatan FIKes UPNVJ, kegiatan PKM tertuju di Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, berlangsung 8-9 Agustus 2022.

Para Dosen yang diketuai Ns. Tatiana Siregar, S.Kep., MM, M.Kep, bersama anggota : Ns. Ritanti, M.Kep., Sp. Kep Kom., Ns. Indah Permatasari, M.Kep., dan Ns. Nelly Febriani, M.Kep menjatuhkan pilihan ke Desa Pabean Udik, dikarenakan termasuk wilayah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam mengatasi wilayah kumuh.

Dalam pelaksanaan kegiatan PKM dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu ; Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Puskesmas Kecamatan Indramayu, dan Kepala Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu.

Samsul Ma’arif, SH selaku Kepala Desa Pabean Udik memberikan apresiasi atas kegiatan PKM di wilayahnya.

Setelah pelaksanaan PKM berakhir melalui laporan kegiatannya, Jumat (12/8/2022), Ns. Ritanti, M.Kep., Sp. Kep Kom menyampaikan tujuan maupun harapan PKM tersebut.

Diterangkannya, rangkaian kegiatan PKM terselenggara atas kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu dengan Univeristas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Dengan mengamati kondisi wilayah Desa Pabean Udik, yang merupakan daerah pesisir dengan mata pencarian besar dari warga sebagai nelayan, menjadi dasar melatar belakangi kegiatan PKM di wilayah itu, disamping banyaknya potensi sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan oleh warganya.

Untuk diketahui, bahwa kondisi kesehatan nelayan yang bermukim di pesisir pantai masih memprihatinkan dikarenakan kemiskinan dan menjadi penyumbang angka kemiskinan yang cukup tinggi, tentunya berdampak pada status kesehatan.

Dijelaskannya, Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu termasuk wilayah miskin dan kumuh, dikarenakan masih belum terjangkau pemantauan secara rutin, dimana status kesehatan warga sekitar yang biasanya dapat dipantau oleh petugas kesehatan dari Puskesmas dan keterlibatan Ibu-Ibu Kader kesehatan.

Disamping itu aktivitas Kader kesehatan belum maksimal perannya dengan terbukti masih ada berita yang menyampaikan bahwa wilayah Desa Pabean Udik sangat kumuh.

Maka dari itu menurutnya, diperlukan pemberdayaan perempuan Nelayan di Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu, dengan tidak terlepas dari 10 (sepuluh) Program Bupati Indramayu, terutama Pe-ri (Program pemberdayaan ekonomi kepada perempuan) ; dan Dok-maru (sebuah program bentuk pelayanan kesehatan yang langsung melayani ke rumah).

Disampaikannya juga, tujuan dari pelaksanaan PKM kali ini untuk memberdayakan perempuan nelayan Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu dalam memanfaatkan hasil tangkapan nelayan menjadi income  tambahan serta menjadi pusat role model dalam promosi kesehatan untuk menuju status kesehatan yang prima.

Disampaikannya, kegiatan PKM ini sangat mendukung program Bupati Indramayu (Nina Agustina Da’i Bachtiar) terutama dalam Dok-maru dan Pe-ri; program Dok-Maru dengan melibatkan perempuan nelayan Desa Pabean Udik untuk membuat Warung Pojok Kesehatan dan Pe-ri memberdayakan perempuan nelayan dalam menghasilkan income tambahan dari hasil olahan ikan yang dihasilkan yaitu Abon ikan.

Melalui kegiatan ini diharapkannya dapat bermanfaat, yaitu secara tidak langsung pengetahuan, sikap dan keterampilan perempuan nelayan Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu lebih meningkat sehingga dapat memberikan pemecahan masalah (solusi) dalam masalah ekonomi dan kesehatan.

Kemudian diharapkannya, dapat menjadi Desa yang menerapkan PHBS dengan baik sehingga dapat menjadi contoh Desa lainnya yang berada di pesisir pantai dalam upaya promosi kesehatan.

Selanjutnya, dapat menjadi Desa Pelopor Warung Pojok Kesehatan yang dikelola oleh perempuan nelayan yang terlibat dalam anggota kader kesehatan dan anggota PKK, dan dapat menjadi penggiat home industri Abon Ikan yang hygenies dan sehat serta halal, serta mendukung program Pemerintah Kabupaten Indramayu yaitu Perempuan Berdikari (Pe-Ri) dan Dok-Maru.

Mengakhiri keterangannya, bahwa melalui pemberdayaan perempuan sebagai proses peningkatan kondisi masyarakat dengan tujuan meningkatkan kehidupan masyarakat, secara fisik maupun non fisik. (IM)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: