Wartaperawat.com – Demi meningkatkan eksistensi organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), saat ini di berbagai level kepengurusan telah memiliki kantor sekretariat yang representatif.

Hal itu sesuai arahan dan himbauan Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah yang juga menginginkan agar pengelolaan aset dapat direalisasikan dengan baik dan benar.

Melalui perjuangan bersama dan bertepatan hari Pahlawan, akhirnya Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Jakarta Utara yang diketuai Maryanto resmi memiliki gedung Grha Perawat DPD PPNI Jakarta Utara pada Kamis, 10 November 2022.

Prosesi peresmian dihadiri Anggota DPD RI Fahira Idris, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat Solihin, Juaini Yusuf selaku Wakil Walikota Jakarta Utara, Ketua DPD PPNI Jakarta Barat Indra Jaya Permana, dan para undangan lainnya.

Sebelum pelaksanaan pemotongan tumpeng dan penandatangan batu prasasti sekretariat, dilakukan pula penyerahan bingkisan kepada anak yatim piatu di sekitar gedung Grha Perawat DPD PPNI Jakarta Utara.

Fahira Idris dan Juaini Yusuf mengunting pita sebagai simbol peresmian sebelum memasuki gedung, disaksikan seluruh Pengurus dan anggota Perawat Jakarta Utara yang hadir ataupun secara online.

“Biaya Pembangunan habis seluruhnya 1,5 milyar dan seluruhnya alhamdulillah hasil dari jerih payah teman-teman yang hadir pada hari ini mewakili 35 unsur Komisariat (DPK),” ungkap Maryanto setelah peresmian, Kamis (10/11/2022).

“Komisariat ini adalah struktur yang paling basis tingkatan rumah sakit, puskesmas, klinik, dan pendidikan tinggi keperawatan,” sambung Ketua DPD PPNI Jakarta Utara.

Diungkapkannya di saat penghujung kepengurusannya yang artinya sudah 2 periode dilalui, namun diakhir kepengurusan ini semakin mengencangkan ikat pinggang atau menyelesaikan semua program yang ada.

Maksudnya secara bersama juga menyelesaikan program-program yang belum selesai, jadi Pengurus menuntaskan di akhir masa periode ini, sehingga tidak ada lagi hutang kepada anggota, masyarakat di Jakarta Utara ini termasuk kepada pemerintah.

Maryanto juga berpesan kepada penerusnya nanti untuk tetap memperhatikan kebutuhan bagi anggota Perawat Jakarta Utara.

“Kita pastikan seluruh kader Jakarta Utara adalah kader-kader terbaik, siapapun yang meneruskan tentu akan lebih baik lagi, harus lebih militan lagi dan juga harus mampu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan,” tegas Maryanto.

“Aspirasi seluruh anggota dan kebutuhan masyarakat yang dituangkan dalam konstitusi tertinggi yaitu AD/ART PPNI hasil Munas ke X di Provinsi Bali,” lanjutnya, yang juga Ketua DPP PPNI Bidang Kesejahteraan.

Ditambahkannnya, PPNI hari ini sudah selesai mengurus internalnya artinya berorganisasi tidak hanya pada persoalan profesi, tidak berfokus pada persoalan organisasi, tapi sudah berfikir pada ‘out of the box’ berpikir di luar kotak atau di luar PPNI juga.

Menurutnya, pada saat ini PPNI berupaya keluar dari hal yang normal dan juga memenghimbau kepada seluruh struktur untuk kembali kepada masyarakat setelah selesai mengurusi pribadinya yang disebut menjalankan kesalehan pribadi.

“Kita harus berbaur dengan dengan masyarakat dan membawa nilai-nilai sosial yang ditumbuhkan dan dicontohkan oleh Bapak Ketua Umum PPNI (Harif Fadhillah), Ketua DPW, dan hari ini kami yang di tingkat DPD tentunya berkolaborasi juga dengan pemerintah,” tutupnya.

Rangkaian peresmian berjalan sukses berkat koordinasi Aris Triwidianto yang dipercaya sebagai Ketua Panitia dan juga kontribusi Danang Triyanto yang dipercaya sebagai Ketua Panitia Pembangunan gedung Grha DPD PPNI Jakarta Utara bersama dengan Pengurus DPD PPNI Jakarta Utara Periode 2017-2022. (IM)