Wartaperawat.com – Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) secara kontinyu memantau pelaksanaan Kongres Nasional (Konas) yang diinisiasi oleh Ikatan maupun Himpunan Perawat.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah mengutus Mohammad Fatkhul Mubin selaku Ketua DPP PPNI Bidang Penelitian dan Ketua Departemen Kaderisasi DPP PPNI Wawan Arif Sawana untuk menghadiri Konas V Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI).
Bersamaan itu, M Fatkhul Mubin melantik Heni Dwi Windarwati menjadi Ketua Pengurus Pusat (PP) IPKJI Periode 2022-2027 di Depok – Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022).
Saat menyampaikan arahannya, Wawan Arif Sawana mengatakan bahwa IPKJI sebagai organisasi yang berada di bawah PPNI, sehingga harus tegak lurus dengan DPP PPNI dalam menjalankan roda organisasi dan sesuai dengan AD/ART PPNI.
“IPKJI harus taat dan tunduk terhadap keputusan dan kebijakan DPP PPNI,” terang Wawan Arif S.
Dirinya juga menegaskan bahwa IPKJI berkewajiban untuk selalu berkoordinasi dengan DPP PPNI di tingkat pusat maupun DPW PPNI di tingkat Provinsi. Menurutnya PPNI sebagai kontrol yang mengarahkan IPKJI tetap dalam koridor PPNI.
Wawan Arif juga menginginkan IPKJI harus selalu membangun komunikasi dengan PPNI, agar referensi dapat berjalan baik dalam pengambilan kebijakan ataupun keputusan.
“Saya harap IPKJI selalu berkoordinasi dengan PPNI. Agar roda organisasi tetap terjaga, sehingga keputusan dan kebijakan yang diambil tidak menjadi bermasalah,” sebut Wawan Arif Sawana, yang berkesempatan memberikan pembekalan dalam Konas V IPKJI kali ini.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda setelah prosesi pelantikan, Ketua PP IPKJI terpilih menjelaskan visi misinya dalam menjalankan kepengurusan IPKJI kedepannya.
“Visi saya adalah menjadikan IPKJI sebagai wadah Perawat Jiwa Indonesia untuk membangun pelayanan yang didukung dengan pendidikan dan penelitian,” ucap Heni Dwi Windarwati, melalui pesan tertulisnya, Senin (23/5/2021).
“Sehingga dapat berdaya saing global dan peka budaya dalam peningkatan kualitas kesehatan jiwa untuk seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Dirinya mengungkapkan ingin melanjutkan program kerja yang telah dilaksanakan sebelumnya dan mengembangkan inovasi sehingga akan mendekatkan pelayanan keperawatan jiwa kepada masyarakat.
“Selama mengemban tugas, kami akan bersinergi dengan PPNI, institusi pemerintah, para dewan pakar atau ahli keperawatan jiwa dan masyarakat,” sebutnya.
Menurutnya, melalui pengembangan kapasitas SDM keperawatan jiwa, peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan keperawatan, transformasi riset dan teknologi, serta penguatan eksistensi keperawatan jiwa untuk terlibat dalam pengembangan kebijakan kesehatan jiwa.
“Bersama PPNI dan seluruh Pengurus Wilayah IPKJI, kami Pengurus Pusat IPKJI berharap dapat memberikan pelayanan keperawatan jiwa terbaik yang dapat dirasakan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya. (IM)