fbpx

Ketua Umum DPP PPNI Jadi Wisudawan Terbaik Program Doktor Keperawatan UNAIR 2021

Kemenkes Libatkan Gojek & Halodoc : Mempercepat Proses Vaksinasi Covid-19
5 Maret 2021
Vaksin Covid-19 Efektif Mencegah Mutasi Virus Covid-19
9 Maret 2021
Show all

Ketua Umum DPP PPNI Jadi Wisudawan Terbaik Program Doktor Keperawatan UNAIR 2021

Wartaperawat.com – Kabar menggembirakan dirasakan oleh Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Perawat di seluruh Indonesia maupun dimanapun berada.

Ketua Umum DPP PPNI Dr. Harif Fadhillah, S.Kp.,S.H.,M.Kep.,M.H, berhasil menjadi wisudawan terbaik Program Studi S3 Keperawatan Fakultas Keperawatan (FKP) di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya dengan IPK sempurna, yaitu 4.00 pada hari Minggu (7/3/2021).

Rektor UNAIR Prof.Dr.H. Mohammad Nasih, SE.,MT.,Ak.,CMA secara online telah mewisuda sebanyak 1973 lulusan pada periode Maret 2021 ini. Mereka terdiri dari lulusan jenjang Diploma (D3-D4), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor.

Dikutip melalui laman news.unair.ac.id pada Edisi 139 Maret 2021 Halaman 42 yang diterbitkan pihak Universitas Airlangga berkaitan dengan wisudawan terbaik, yang juga termasuk didalamnya adalah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah.

Menurut keterangannya, pencapaian yang membanggakan tersebut melalui perjuangan maupun ketekunannya semasa menyelesaikan studi doktoral.

Dalam penjelasannya, diceritakan bahwa pada awal perkuliahan, dirinya sempat menerima berbagai teguran dari dosen-dosennya. Hal itu dikarenakan Harif Fadhillah mengalami kesulitan konsentrasi pada materi perkuliahannya.

“Semua mahasiswa harus mampu mengatur waktu, karena sangat penting untuk menyusun jadwal kegiatan mingguan, serta membuat contingency planning untuk kegiatan lain. Tujuannya supaya perkuliahan menjadi prioritas,” jelas Harif Fadhillah, pada Sabtu (27/2/2021) lalu.

Diungkapkannya, tidak berhenti disitu saja hambatan yang dialaminya, selanjutnya ketika mulai pengambilan data, dan terjadinya pandemi Covid-19. Beruntungnya, atas arahan pembimbing dan izin fakultas, dirinya diberikan solusi perubahan strategi pengambilan data.

Lebih lanjut dengan uraiannya, berkat promotor dan co-promotor yang sangat responsif dan menyediakan waktu konsultasi secara fleksibel, akhirnya Harif Fadhillah mampu menyelesaikan studinya dengan cepat. Bahkan, dirinya sempat mengikuti student exchange dalam program innovation in caring yang sangat berkesan dalam menjadi role model pengembangan di Indonesia.

“Disertasi saya berbicara perihal mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit,” sebut Harif Fadhillah.

Melalui keunikan penelitian disertasi Harif Fadhillah adalah pada model integrasi pendekatan knowledge management Socialization, Externalisation, Combination dan Internalisation (SECI).

Tentunya hal tersebut, Harif Fadhillah terapkan untuk membangun pengetahuan baru bagi para staf perawat yang dilingkupi oleh nilsi caring sebagai pembeda dengan karakteristik profesi lainnya.

Sementara, nilai caring yang dimaksud adalah maintaining belief, knowing, being with, doing for, enabling, tujuannya untuk mendukung organisasi dalam perbaikan khususnya rumah sakit.

Manfaat peningkatan kinerja tersebut untuk sasaran keselamatan pasien yang saat ini sangat menjadi perhatian dalam mutu rumah sakit.

“Sebelumnya, peningkatan kinerja perawat berbasis knowledge management dengan teori SECI yang dipadukan dengan pendekatan caring belum pernah dilakukan. Jadi penelitian saya adalah yang pertama kali,” terang Harif Fadhillah. (IM)

 

Sumber berita : news.unair.ac.id

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: