Wartaperawat.com – Dalam rangka menjalankan amanah AD/ART Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di setiap level kepengurusan telah berlangsung secara terarah dan berkesinambungan.

Berkaitan itu pula, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Bogor melangsungkan Musyawarah Daerah (Musda) Ke X dengan melibatkan 32 DPK  (Komisariat).

Dihadiri Ketua DPW PPNI Jawa Barat Budiman bersama Pengurus DPW PPNI Jawa Barat lainnya, Mike Kaltarina selaku Kadinkes Kabupaten Bogor, dan Toto Idris Taufik dari MUI Kab Bogor.

Hadir pula Ketua DPD PPNI Kab Bekasi Asep Sardi, Ketua DPD PPNI Kota Bogor Yoyo Haryono, Ketua DPD PPNI Depok Ade Suhendri dan para undangan lainnya.

“Saya mewakili Pemda Kabupaten Bogor. Tentunya saya mengucapkan apresiasi dulu kepada seluruh Perawat di Kabupaten Bogor,” ucap Mike Kaltarina setelah membuka acara Musda X DPD PPNI Kab Bogor di Hotel Bigland Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).

“Yang sudah bisa mengendalikan Covid, sudah membantu kami dalam vaksinasi terutama di masa Covid,” sambung Kadinkes Kab Bogor.

Dikatakannya, bahwa pihaknya merasakan manfaat atas peran Pengurus PPNI dan Perawat Kab Bogor selama ini, dikarenakan Pengurus PPNI sebelumnya itu luar biasa, penuh inovasi, dan dedikasi.

Dokter Gigi yang pernah menjadi Direktur RSUD Leuwiliang, menginginkan agar Pengurus PPNI yang terpilih akan terus melanjutkan kinerja Pengurus sebelumnya.

“Harapan kami PPNI selanjutnya, juga akan lebih baik lagi dan melanjutkan cita-cita para Pengurus kemarin yang sudah purna bakti. Jadi tetap maju terus, tetap bersatu, dan berkomitmen membangun negeri,” imbuhnya.

Sementara itu Yusuf Djamilih selaku Ketua DPD PPNI Kab Bogor Periode (PAW) 2018-2022, dalam sambutannya berharap agar hasil Musda nantinya dapat lebih bermanfaat bagi Perawat dan masyarakat Kab Bogor.

“Kita jadikan momentum ini untuk membangun komunikasi, meningkatkan prestasi, dan menjadikan Perawat lebih bermakna bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Dirinya berharap setelah Musda ini akan ada program- program yang bermanfaat dan berdaya guna, serta Perawat dapat berperan aktif sehingga   manfaatnya dapat dirasakan oleh anggota Perawat maupun masyarakat Bogor.

“Kami berterima kasih kepada Ketua DPW (PPNI Jabar) yang telah mendukung dan memberikan kontribusi dalam berbagai kegiatan selama periode kami,” ucapnya.

Diinginkannya, melalui kebersamaan agar PPNI ini menjadi besar di masa mendatang, dikarenakan PPNI adalah organisasi terbesar selain daripada PGRI.

Menurutnya, bagi siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPD adalah putra terbaik PPNI Kabupaten Bogor.

“Kami yakin dan percaya teman-teman semua Perawat akan mengutamakan silih asah, silih asuh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, itu adalah tujuan dari kami,” sebut Yusuf Djamili.

Selain itu, disampaikannya ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja untuk menghasilkan Musda yang bermartabat dan nantinya menciptakan program kerja yang sangat luar biasa.

Diharapkannya dengan ijin Tuhan Yang Maha Kuasa, akan terpilih Ketua dan Pengurus yang amanah dan bermartabat.

Disampaikannya pula permohonan maaf selama periode kepengurusannya, yang masih ada kekurangan dan belum maksimal memberikan pelayanan terhadap anggota, termasuk kepada seluruh Pengurus DPW PPNI Jawa Barat, DPD Kab Bogor dan DPK.

Kemudian diingatkan dan diinginkannya, agar pesta demokrasi ini digunakan semaksimal mungkin dan jika ada perbedaan itu adalah hal yang biasa, kemudian tetap bersatu setelah berakhirnya Musda.

“Mari kita sama-sama sebagai keluarga besar untuk membangun Perawat Kabupaten Bogor menjadi lebih baik, lebih dirasakan, lebih dekat dan bermanfaat untuk anggota dan masyarakat Kabupaten Bogor,” tutupnya. (IM)